Monday, December 28, 2009

Tips Mengirim Lamaran via E-mail

Tulisan ini saya buat setelah menghabiskan waktu berjam-jam mengunduh berkas lamaran dengan total file sebesar 7 MB. Well... okay... ga sampai berjam-jam, cuma sekitar 3 jam, bolak-balik mengklik file attachment satu persatu...

So... here are the tips :

  • Cantumkan posisi/jabatan yang dilamar pada subject e-mail.
  • Surat lamaran sebaiknya ditampilkan di badan e-mail juga lampirkan filenya dalam attachment. Ditampilkan di badan e-mail untuk memperjelas posisi yang dilamar, ringkasan perkenalan dari si pelamar, dan darimana informasi mengenai lowongan diperoleh. CV sebaiknya dilampirkan dalam bentuk file word atau pdf. Lebih baik lagi jika dalam file CV sudah dilengkapi foto, walaupun tidak masalah jika foto dilampirkan dalam file jpg terpisah.
  • Lampiran berkas lamaran pelengkap lainnya (seperti scan ijazah, transkrip, KTP, sertifikat kursus, surat rekomendasi, dsb) sebaiknya dilampirkan dalam bentuk jpg atau pdf. Jika memungkinkan (dan mungkinkanlah), satukan seluruh berkas lamaran, mulai dari surat lamaran, CV, ijazah dkk, dalam satu file pdf. Ini akan sangat mempermudah petugas administrasi yang menyortir lamaran untuk mendownload lamaran Anda.
  • Jika tak ada program konversi file untuk menjadi file pdf, satukan seluruh file lamaran dalam satu folder untuk kemudian dikompres (rar atau zip). Ini juga dalam rangka mempermudah proses mengunduh sang petugas admin (sungguh, tak ada ruginya mempermudah tugas sang admin penyortir lamaran, trust me, admin akan sangat berterimakasih dan turut mendoakan Anda...).
  • Last but not least, pastikan besar file yang dikirim tidak terlalu besar, lagi2 untuk mempermudah proses pengunduhan. Umumnya perusahaan menetapkan besar file maksimum untuk berkas lamaran yang dikirim via e-mail. Perhatikan ketentuan ini. Saya pribadi menyarankan tidak lebih besar dari 2MB. Percayalah, walaupun sang admin bisa saja memaksakan mendownload berkas lamaran yang total besar filenya 'kadang' mencapai 7MB, bukan berarti sang petugas menikmatinya, belum lagi kalau dari satu pelamar, harus mengklik link attachment berulang-ulang karena tidak ada opsi 'download all'. Alhasil, proses mengunduh berkas lamaran bisa berlangsung berjam-jam (lebay mode ON).
  • Itu pun kalau berhasil diunduh. Bayangkan betapa kesalnya petugas admin, jika setelah berjam-jam berusaha mengunduh file besar dari e-mail pelamar, diakhiri dengan kegagalan. Bukan hanya kasihan pada sang petugas yang waktunya terbuang percuma, tapi juga sang pelamar sendiri, berkas lamarannya tidak sempat terbaca karena filenya tidak bisa dibuka. Peluang bekerja di perusahaan impian gagal hanya gara2 lamaran tak bisa dibuka, oh, please...

Okay, sekian tips kali ini. Mudah-mudahan bermanfaat. Dan mudah-mudahan saya bisa sharing lagi perihal lamar-melamar ke perusahaan ini lain waktu (tunggu mood menulis itu datang :D)

5 comments:

Cinderellanty Chan said...

waaahh berguna nih buat ngelamar2 gawean lagi upsss :D *akuberbicaradenganorangHRbagaimanainiiiihhhsudahlahtidakapa2terlanjuurrr*

Tika Gartika Mustikarani said...

ow... ow... silakan, ada banyak lowongan di 'perusahaan mitra' ;;)

Cinderellanty Chan said...

aaaaahhh tidak jika "mitra" maksudmu adalah C*A dan derivat2nya hihihihihiii nonononononoooooo :)) ssttt awas luh bilang2 X-(

Tika Gartika Mustikarani said...

derivat? apaan tu? seingatku belum ada perusahaan mitra yg bergerak di bidang kimia... xixixi...

Cinderellanty Chan said...

:p preeetttzzz