Yes, I drink coffee.
Yes, I do my own laundry.
Yes, I do this by myself.
Yes, I do that by myself.
Blah... blah... blah...
Sometimes I just confused with what others think about me. What people around me really think about me. And these people just never stop surprise me...
Entah mungkin karena mood memang lagi ga bagus, jadinya pertanyaan simpel seperti, "Teh Eneng minum kopi?" bisa tiba-tiba membakar hatiku. (sebagian besar kerabat memanggilku Eneng, dan beberapa kerabat menambahkan panggilan Teteh di depannya).
I know it sounds silly, tapi kadang aku mempertanyakan pertanyaan itu sendiri yang membuatku berpikir "emang penting ya buat ditanyain?". Ok, bagian positif dari pikiranku berkata, itu pertanyaan yang wajar, orang bertanya karena ingin tahu. Tapi ada bagian lain yang berkata, "Gosh! Yang kaya gini aja ditanyain??? Apa anehnya sih kalau aku minum kopi??? People drinks coffee, y'know!!!"
Hahaha... emang parah... mood-ku lagi parah. I thought PMS should have ended while you're on your period. Maybe it's just me, I guess :p
Dan pertanyaan simpel di atas membuatku teringat kembali pertanyaan simpel lainnya yang juga bisa tiba-tiba menyulut kekesalan. --- does that happen to you too, or just me? ---
Ok, sebenarnya kadang berawal dari pernyataan. Yang kadang bagiku terdengar seperti sebuah judgement.
People : "Dirimu sih enak, tinggal di rumah, ada mesin cuci"
Me :"Haha... iya, mesin cuciku di rumah merk tangan dan kaki!"
People : "Maksudnya?"
Me : "Aku nyuci sendiri kok"
People : "Pake tangan?"
Me : "Iya"
People : "Tapi ada pembantu kan?"
Me : "Hihi... iya, pembantunya aku..."
People : "Tapi ada Mama kan?"
Me : "Ya ampun, Mamaku umurnya udah 60-an, tega aja klo aku biarin Mama nyuci bajuku"
People : .........
Dan pernyataan atau pertanyaan dengan konten seperti itu bukan cuma satu dua kali terlontar. Membuatku berpikir... apa aku tampak seperti tuan putri atau ratu manja yang selalu merepotkan orang lain untuk melakukan bahkan pekerjaan rumah yang ringan sekalipun??? Just because I live at home with my parents doesn't make me a spoil brat, y'know!!!
Wakakakak... tinggi lagi dah emosinya... :p
Anyway... cuma pengen menumpahkan kekesalan tanpa bermaksud menularkan kekesalan itu sendiri, hehe... mudah2an tak menular.
Anggaplah ini kesempatan untukku introspeksi. Mungkin sikapku masih mencerminkan anak yang super duper manja, jadinya beberapa orang (untuk tidak mengatakan banyak orang :p), memiliki penilaian seperti itu terhadapku. Huff... hate to admit it, but yes... I think I am still very childish.
Ganbatte kudasai, Tika!!!
No comments:
Post a Comment