Adil, Syukur, dan Ikhlas
Terimalah bahwa engkau
tak mungkin sepenuhnya benar,
seperti juga mereka tidak seluruhnya salah.
Itulah adil.
Terimalah bahwa yang ada padamu
adalah yang terbaik,
yang harus kau lebihkan upaya
untuk membaikkannya.
Itulah bersyukur.
Terimalah bahwa jika yang kau lakukan
adalah kebaikan, kebaikanlah
yang akan mencarikanmu jalan.
Itulah ikhlas
Tuhan menenteramkan jiwa yang adil,
bersyukur, dan ikhlas.
Mario Teguh
4 comments:
beuh mantap
sejukkk .....
asa jadi keingetan baca tere liye " rembulan tenggelam di wajahmu"
belum pernah baca, Teh, gmn kalau Teteh tulis review-nya? :D
Post a Comment