Monday, May 14, 2012

Analogi : Raja dan Ratu dalam Catur


Dalam permainan catur, ada kekuasaan dan ada harmoni. Raja sebagai simbol kekuasaan, memiliki ruang gerak yang terbatas, hanya satu langkah ke segala arah. Sedangkan ratu sebagai simbol harmoni, memiliki ruang gerak yang lebih leluasa ke segala arah. Permainan berakhir ketika raja mati.


Ada yang bisa bantu saya memahami analogi ini?
Hasil nguping percakapan di mall nih 

Gambar dicomot tanpa izin dari sini.

9 comments:

rita robiyanti said...

mhhh... karena ratu itu orang penting nya raja..kl pun selalu behind the scene... katanya si gitu... cowo bisa oke kl cewe yang suppport dia tuh oke juga... :P tapi gak gituh kl analoginya itazura na kiss hihihi (naoki ma kotoko) ato di dorama korea playfull kiss (bek seng jo ama o hani)... hahaha, biar cewe nya dodol, teuteup aja cowo nya jenius :P

Mulyani Hasanah said...

selalu ada kekuatan perempuan dibalik laki laki tangguh...halah naon atuh gayaaaaaaaa

Tika Gartika Mustikarani said...

hmm... i see... *muka serius
tapi klo di dunia nyata, kayanya ga ada ya yang kaya naoki-kotoko? *kali ini pasang tampang dodol ;p
arigato masukannya, senpai ;)

Tika Gartika Mustikarani said...

yups, berarti harus jadi perempuan kuat *eh... bener kan kesimpulannya gtu? :D
gomawooo ^^v

sky drugz said...

raja kan pemalas..makanya cuma langkah satu. ratu kan maniak belanja..,makanya aktif ke mana-mana

Tika Gartika Mustikarani said...

maksudnya pemegang kekuasaan itu pemalas, dan penjaga harmoni itu doyan belanja? hmm... *garukgarukkepalagagatal

Tika Gartika Mustikarani said...

Alhamdulillah... Perlahan-lahan mulai memahami analogi ini. Terima kasih pada buku pinjaman yang belum selesai dibaca, observasi interaksi antara 'raja-ratu' dengan lingkungannya, dan tentunya contekan opini yang tampil disini. Semoga lain waktu ada kesempatan untuk menuangkan pemahaman tersebut ke dalam tulisan (dan belajar menerapkannya dalam kehidupan). Tolong bantu saya dengan doa ya. Allah bless you all ^_^

sky drugz said...

pemegang kuasa mmg malas...lihat aja...mana ada bupati yang mbajak sawah...atau nulis-nulis...twnya mereka cuma nyuruh2 doang. :D

trus liat aja...mana ada ibu negara yg ndak glamor? :D

sky drugz said...

simbol2 di catur itu melambangkan perilaku para pemangku kerajaan di masa lalu...