Pulang ke rumah berharap bisa langsung mandi dan berbaring, tapi... sampai ke rumah, ada kabar baik dan kabar buruk. Kabar baiknya, atap kamarku yang bocor akhirnya selesai diperbaiki, ga perlu khawatir lagi lantai kamar becek kalau turun hujan. Kabar buruknya... hampir seluruh permukaan lantai kamar (plus seprai, plus meja komputer dan pernak-pernik di atasnya, plus baju-baju yang tergantung di dinding kamar)... sempurna terlapisi debu. Phew!
Oke... kenyangkan perut dulu, ganti kostum yang bisa langsung masuk cucian selesai beraksi, lalu kita mulai bersih-bersiiihhh...
Eit... apa itu... kotak surat di atas tempat tidur...
Hehe... sejak mengenal e-mail dan MIRC, kotak surat ini ga pernah dilirik lagi. Amplop-amplop di dalamnya sudah penuh debu, kotak suratnya pun sudah rusak, lemnya sudah tak melekat lagi, membuat amplop-amplop di dalamnya berhamburan di atas tempat tidurku. Iseng, sebelum mulai aksi pembersihan lantai, aku buka-buka amplop-amplop berdebu itu *penasaran.com
Wow... kartu-kartu lebaran dari sejak aku SD ternyata masih kusimpan rapi disitu (rapi? yakin?). Surat-surat semasa masih suka surat-menyurat dengan sepupu-sepupuku di luar kota dan teman-teman sekelas waktu SMP juga masih ada. Subhanallah... nostalgia...
Inginnya sih membaca isinya satu-persatu, tapi mengingat besok harus bangun pagi untuk berangkat kerja, tak boleh tidur terlalu malam, jadi... 'terpaksa' kurelakan isi kotak surat berpindah ke tempat sampah satu persatu. Hehe... kubuka dulu satu persatu, lihat sekilas siapa pengirimnya, baru dibuang ke kantong plastik.
Waa...jadi kangen teman-teman lama. Apa kabarnya ya? Lucu juga melihat koleksi surat-surat lama. Ga nyangka kalau dulu sempat hobi tulis-menulis surat dengan teman sekelas setelah beda sekolah. Hehe... sekarang kan paling SMS-an, itu pun kalau ingat, kalau sempat, kalau ada cerita, kalau ada bahan buat basa-basi, kalau... kalau...
Well... surat-surat lama (dan kotak suratnya) baru satu bagian yang disortir untuk pergi dan memberikan sedikit ruang kosong di kamarku. Lumayan, berkurang satu koleksi yang kemungkinan besar tak kan pernah disentuh lagi. Walaupun sempat ada perasaaan ga tega waktu mau membuang surat-surat tersebut (siapa tahu di waktu aku sudah tua nanti pengen bernostalgia lagi), tapi... demi memberikan sedikit ruang bernapas di satu bagian dinding, I must say goodbye to those stuff.
Iseng aku foto beberapa surat dan kartu lebaran sebelum dibuang.
Let me share you some of them here *pamer ceritanya :p
No comments:
Post a Comment