Sunday, May 06, 2012

And the Bouquet Goes To...


Attending a friend's wedding last night. Jadi pengen sedikit berbagi tentang tradisi lempar bunga. Setelah tanya-tanya dikit ke abah Google, ternyata sejarah dimulainya tradisi lempar bunga menarik juga. Menurut artikel Why Does the Bride throw the Bouquet at Her Wedding?, awalnya tamu undangan itu suka menyobek sedikit gaun pengantin wanita, semacam lucky charm gitu, siapa tahu ikut kecipratan jadi pengantin - kalau di Indonesia mungkin sama dengan diam-diam 'mencuri' melati yang jadi hiasan rambut pengantin ya.

Seiring dengan perkembangan jaman, gaun pengantin harganya semakin mahal, jadi kalau disobek kan sayang Makanya, untuk mencegah tamu undangan menyobek gaun pengantin, tradisinya mulai bergeser, jadi melemparkan tali pengikat stoking pengantin perempuan (istilahnya garter). Tapi karena kadang ada tamu undangan yang kurang sabar, berusaha merebut garter saat masih dipakai pengantin (iseng banget ini mah ), tradisinya pun bergeser lagi, jadi melempar buket bunga pengantin. Buket bunga dianggap cocok sebagai tradisi 'menularkan keberuntungan', alasannya, selain karena bunga dianggap sebagai simbol kesuburan, bunga juga bukan barang mahal yang tahan lama -- maksudnya tidak termasuk benda yang bisa dijadikan kenangan peristiwa pernikahan -- sedikit paradoks dengan maksud untuk menularkan keberuntungan ya

Haha... mudah-mudahan ga salah membuat review artikelnya, lebih jelasnya, silakan baca artikelnya langsung di link di atas, masih banyak sumber lain juga tentang lempar bunga ko, tanya aja abah Google

Anyway.. hubungannya dengan judul blog ini?

Hohoho... tadi malam, waktu acara lempar bunga di resepsi pernikahan seorang teman. Aku termasuk salah satu tamu undangan yang antusias jadi penangkap buket bunga pengantin . Sudah ambil posisi strategis di belakang tamu undangan yang lain.

Detik-detik menegangkan... Pasangan pengantin mengambil posisi membelakangi para tamu, siap melemparkan buket bunga, semua ikut menghitung, satu... dua... tiga... Buket bunga dilempar, melambung ke atas, sedikit menyenggol lampu gantung di langit-langit ruangan, meluncur ke bawah, tanganku meraih ke atas, dan... ... ... ya!!! I got it!!! Wait... it slipped off my hand... I didn't grip it... Buketnya jatuh ke lantai, tepat di depanku... Di saat aku masih terbengong-bengong menatap buket yang jatuh ke lantai... seseorang meraihnya. Aku cuma bisa bengong... I could have gotten it...
(sumpah... kalau ada yang merekam reaksiku saat itu, kayanya udah tampang cengo abisss... >_<).

Tapi untungnya bengongnya ga lama-lama amat. Melihat reaksi temanku peraih buket bunga yang terkejut plus bahagia dengan buket bunga di tangannya. Aku spontan tepuk tangan, ikut gembira. Haha... masih sedikit ga percaya dengan reaksiku sendiri. Ko sempet-sempetnya aku bengong... XD

Well... it's just a bouquet. Being 'lucky' does not depend on bouquet, right.
Keep the faith, girl

Monday, April 30, 2012

Bella's Wedding Scene

What's so envious from Bella's wedding?
To me... it's not the dress,
not the cake,
not the garden party,
not even the groom (vampire is a very rare species in the real world you know :p).

This scene... the one I envy the most...

Bella : "Just don't let me fall, Dad"
Charlie : "Never"

She got her father by her side...
I miss my Dad...


Friday, April 20, 2012

Episode Menjelang Maghrib

Aku : *menaruh sekotak susu kalsium di atas meja makan
Mamah : "Neng, sekarang mah susu kalsium teh macem-macem, buat remaja juga ada"
Aku : *bengong sejenak
Aku : "Mah... kan Neng mah udah bukan remaja lagi..."
Mamah : "ooh... jadi minumnya buat yang dewasa atuh ya" *dengan wajah tanpa dosa
Aku : -_-"

Tuesday, November 15, 2011

49 Days (Movie Review)

I just done watching a korean drama titled “49 Days" last month.

The movie review said its genre is drama, romantic, fantasy, comedy.

The story is about a naïve girl (or woman?), named Shin Ji Hyun. She’s a very cheerful and naïve girl who is surrounded by people who loves her (or looks like so).


One day, she got an accident that put her into a coma. Her soul is leaving her body. But she is not dead yet. She is given a chance to get her life back in 49 days. All she need to do is collecting 3 pure tears from 3 persons who truly loves her, who would cry for her just because the thought of her.

She will be able to wander as human in a woman’s body. But she can only use that woman’s body while the woman’s asleep. The name of the woman is Song Yi Kyung, she actually the cause of the accidents that put Shin Ji Hyun into a coma. But Ji Hyun doesn’t know this yet.
The story itself is really interesting. Ji Hyun finds out a lot of things that she didn’t expected before. At first she thought it would be easy to get those 3 pure tears, but then she realizes that people’s heart is more complicated than it seems.

Things is not always what it seems… Her best friend is actually betrayed her with her fiancee. Her old friends doesn’t really like her. The point is, it’s not easy to find the one who really loves her for real with pure heart.

But she became more mature. Knowing things that she never knew before, what’s actually happen around her, she realizes that all this long she’s been too innocent, too naïve, she should learn to see more what’s in others intention. What others receive is not always what she expected to be.

She also realizes that the person who never been ‘nice’ to her is actually the one who’s willing to do anything to help her.

She almost run out her 49 days, when finally on the last minute, she got two more pure tears she needed to come back to life. She finally awoke from his coma.

But her happiness is not for long, she got news that her life would be taken for real in 6 days. The scheduler (the one who will bring the soul to ‘the other world’), told her that she can choose whether she wants to remember the whole 49 days or forget it for the rest of her days.
She chose to remember. She decided to live the rest of her 6 days cheerfully. She wants to leave the image of cheerful girl on the people around her. That she really enjoys every seconds of her life.

Awww… I know my review is not thoroughly. I don’t feel satisfied with what I write here. Too many details missing. I guess I just retell the big picture, the rest of the details is still trapped inside my head :P

Monday, November 14, 2011

Eu Amo Capoeira

2/23/2011 10:41:13 AM

Eu Amo Capoeira

26 Januari 2010, sebelum jam 7 malam, aku setengah berlari menuju GGM, hari ini sudah kubulatkan tekad, harus mulai ikut capoeira. Kalaupun tak bisa langsung ikut latihan malam ini juga, setidaknya aku sudah daftar. Pokoknya harus ikut!!!

Hehe… kenapa tiba-tiba pengen ikutan capoeira ya? Aku tak punya latar belakang beladiri sedikit pun. Aktivitas olahraga pun nyaris tak ada, satu-satunya aktivitas olahraga yang kulakukan secara rutin adalah naik turun tangga di kantor --- naik tangga waktu datang, dan turun tangga waktu pulang :D

Well… awalnya dari browsing halaman friendster seorang teman… (friendster??? Emang masih jaman ya? :P). Tadinya cuma iseng browsing lihat-lihat foto aktivitasnya dia, dan tiba-tiba terhenti di satu foto dengan pose yang ‘aneh’. Eit… dia lagi ngapain nih? Ko foto dengan pose badan bertumpu di satu tangan, kaki diangkat ke atas membentuk siku, dan judul fotonya adalah ‘me au batido’ (judul yang sempat membuat aku tertipu, menyangka nama gerakan itu adalah me au batido, padahal maksud judulnya adalah me (doing) au batido XD).

Aku terus klik foto-foto lainnya, dan merasa takjub saat menemukan bahwa dia mengikuti komunitas capoeira. Sempat menyangka kalau dia mengikuti capoeira langsung di Brazil, karena pada saat itu aku belum tahu kalau capoeira sudah masuk ke Indonesia (haha… where have I been???). Dan semakin takjub ketika menyadari, hoh… ini di Indonesia toh? Tapi dimana yah?

Aku browsing di google dengan kata kunci ‘capoeira bandung’. Sempat hampir menyerah ketika selama hampir satu bulan aku search di google,t ak menemukan informasi tentang komunitas capoeira di Bandung (selain Sinha Bahia di Jatinangor yang tentu saja tak memungkinkan untuk kuikuti karena lokasinya yang terlalu jauh, lagipula websitenya terakhir di update tahun 2007, jadi entahlah komunitas itu masih ada atau tidak).

Sebulan berikutnya aku sempat melupakan keinginanku untuk ikut capoeira. Tapi keinginan itu memanas lagi setelah teman-teman kantor semakin seru bercerita tentang aktivitasnya di luar kantor. Ada yang ikut les piano, les biola, belajar flute otodidak… Aku? Mau ikut les musik… merasa tak punya bakat di bidang musik… lagipula biayanya mahal… Mau ikut beladiri… pilihannya semula adalah taekwondo dan aikido, tapi juga tak yakin karena latihannya yang tampaknya keras, ditendang dan dibanting, ouch >.< Mau ikutan olahraga, sempat terpikir ikut badminton, tapi tak punya raket. Basket? Aku cuma menikmati kegiatan shooting basketball saja. Huff… what will I do then?

Kemudian teringat lagi pada capoeira. Tapi kali ini alternatifnya bukan hanya capoeira. Karena bulan ini juga aku baru browsing halaman blog seorang teman (different friend from the one doing capoeira), dan menemukan aktivitas yang namanya Parkour. Tampaknya menarik juga… Jadilah aku menimbang-nimbang antara Parkour dan Capoeira. Kembali mencoba bertanya pada abah google tentang dua alternatif tersebut, dan akhirnya kali ini aku menemukan informasi tentang salah satu komunitas capoeira di Bandung, ternyata informasinya ada di Facebook! Dan tempatnya pun lumayan mudah dijangkau dari lokasi kantor, di GGM Jl. Merdeka! Oh, please… why didn’t I find this info 2 months ago??? I remember finally finding this info around November-December 2009. Mengingat aktivitas akhir tahun sampai awal tahun yang padat, tak mungkin aku mulai gabung di bulan-bulan itu.

9/9/2011 2:48:23 PM

Hehe.. .melanjutkan tulisan yang sempat tertunda sejak Februari :D
Tadinya tulisan ini kumaksudkan sebagai reminder setahun aku bergabung di capoeira,t api… haha… kebiasaan menunda yang parah menyebabkan tulisan ini tak kuselesaikan segera :P

Anyway… let’s just continue my story, shall we? :D

Setelah mempertimbangkan berbagai hal dan membandingkan antara capoeira dan parkour, akhirnya aku memutuskan untuk ikut capoeira terlebih dahulu. Pertimbangan utamanya dari sisi waktu latihan. Walaupun awalnya sempat khawatir stamina akan terkuras karena waktu latihannya malam sepulang kerja, tapi melangkahkan kaki keluar rumah di hari minggu pagi saat itu masih sangat sulit untukku, bawaan mood di hari libur biasanya ingin diam di rumah sepanjang hari, hehe…

Jadilah… seperti yang sudah kutuliskan di paragraf pertama tulisan ini. 26 Januari 2010, aku membulatkan tekad, memberanikan diri, membunuh malas, menyingkirkan rasa takut, aku datang sendirian ke GGM…

Mendekati lokasi latihan, a.k.a. GGM, detak jantung makin ga karuan… mulai terasa kepakan kupu-kupu di perutku (iseng banget nih kupu-kupu), sempat terpikir untuk balik badan, nyebrang ke gramedia, naik angkot Caringin-Sadang Serang, pulaaannngg… Haha… tapi masa menyerah sebelum bertempur sih? Lagian udah kagok sampai lokasi… maju teroooossss…

Di depan pintu kaca ruang latihan… kulihat belum banyak orang, baru ada 2-3 orang di dalam. Kulihat ada satu orang sedang duduk santai di atas tumpukan matras. Dia tampak acuh tak acuh, tapi aku beranikan diri bertanya, aku lupa tepatnya apa pertanyaanku, intinya sih menyampaikan kalau aku baru mau bergabung. Dia hanya memberi isyarat mengarahkan pandangannya ke belakangku. Aku menoleh, di dekat pintu ada seorang pria berkacamata sedang duduk sambil tersenyum dan mengangguk.

Melihat penampilannya yang lebih dewasa, aku pikir mungkin dia pelatihnya. Jadi langsung aku menghampiri dia dan bilang kalau aku mau bergabung. Eh… tahunya… “Oh… saya juga baru mau gabung ko” Lho… ternyata sama-sama baru seperti aku. Syukurlah… aku bukan anak baru sendirian :D

Sekitar jam 7 malam, sudah mulai banyak orang yang datang, termasuk pelatihnya. Aku dan anak baru lainnya menyatakan maksud hati untuk mendaftar (halah… bahasanya…). Pelatihnya menawarkan alternatif, “Mau langsung daftar sekarang atau mau coba ikut latihan dulu? Soalnya untuk pendaftaran langsung bayar iuran selama 3 bulan, takutnya nanti setelah ikut latihan, kapok, ga datang lagi, sayang uang pendaftarannya..”

“Oh… ok, klo gtu kita ikut latihan aja dulu. Boleh kan ikut latihan sekarang?”
“Boleh aja, bawa baju ganti untuk latihan kan?”
“Bawa”

Jadilah aku ikut latihan capoeira pertamaku… Masih inget kostum yang aku pake waktu itu. Kaos putih tangan pendek gambar hati, dalaman kaos tangan panjang warna hitam, celana training hitam.

Latihan pertama… bener2 merasa tertipu dengan video2 tutorial capoeira yang kulihat di youtube. Yang aku tahu gerakan dasarnya adalah ginga. Berasumsi itu gerakan awal yang mudah untuk dipelajari yang membuat aku nekad datang sendirian hari itu… ternyata… memang ga salah… gerakan basic-nya adalah ginga, yang tidak aku antisipasi sama sekali adalah gerakan pemanasannya…

Sit-up 2 set (kalau ga salah waktu itu satu setnya 12x untuk cewek, 15x untuk cowok), push-up 2 set, handstand, handstand push-up… gubraggghhh… Handstand memang ga sendiri, tapi dipegang oleh partner latihan. Masih ingat, waktu itu dibantu oleh salah satu pelatih untuk handstand, karena ini pertama kalinya aku belajar handstand, sama sekali ga yakin dengan kekuatan tanganku, jadi rasanya sempat menendang sang pelatih :D

Sempat juga merasa lemas waktu sit-up dan push-up, tapi gengsi memaksa untuk terus bergerak, sekalian ingin tahu sejauh mana kemampuanku. Ternyata kuat-kuat aja kok. Tapiii…. Keesokan harinya… Seluruh badan pegal-pegal bukan main… >.<

Kembali didorong rasa gengsi, walaupun hari berikutnya badan masih sakit2, aku memaksakan diri untuk datang…

Di tempat latihan… Lho? Mana anak baru yang latihan bareng aku kemarin? Waduh… kalau dia ga datang lagi… aku jadi anak baru sendirian… hiks…

Pelatihnya sempat menanyakan, “Mana temennya? Ko ga datang lagi? Kapok ya?”
Aku Cuma nyengir sambil menjawab “Mungkin…”

Pulangnya… tiba2 sepupuku menghubungi, dia bilang mau menginap di rumah. Aku bilang “tapi aku belum pulang nih, masih di Jl. Merdeka, lagi latihan capoeira”
“Gpp, aku jemput aja kesana”

Hehe… sekalian aja aku ajakin ikut capoeira juga. Alhamdulillah… sampai sekarang kita berdua masih konsisten ikut capoeira. ^^v

Oya, teman yg disangka kapok ikut capoeira itu akhirnya datang latihan lagi setelah sekitar 2 minggu kemudian. Dan sampai sekarang, dia yang malah maju sangat pesat di capoeira, aku ketinggalan jauuuhhh…

11/14/2011 10:00:02 AM

Huehue… masih belum diposting tulisan ini???
Hehe… berhubung sedang cuti latihan capoeira, jadi agak malu posting tulisan ini, semangat sedang ‘sedikit’ menurun, rasanya pengen mengulang latihan basic dari awal lagi :P
Someone told me, tdk apa2 mundur satu langkah untuk kemudian maju sepuluh langkah. Well… mudah2an setelah cuti latihan ini semangat latihanku tumbuh lagi, dan bisa jauuuuhhhh… lebih semangat lagi. Aamiin…

Mengulang tulisanku di awal… Eu Amo Capoeira…
Walaupun semangat sempat turun, but I already fall for capoeira, I’ll be back! ^^v


Monday, July 18, 2011

My Amigurumi


berawal dari amirugumi yg paling simpel ini... ketagihan bikin amirugumi lagi... (tapi tetep nyari pola yg simpel :D) --- you can find the tutorial at http://www.youtube.com/wat​ch?v=dKHv6lCF188

Tuesday, May 17, 2011

Adil, Syukur, dan Ikhlas

Terimalah bahwa engkau
tak mungkin sepenuhnya benar,
seperti juga mereka tidak seluruhnya salah.

Itulah adil.

Terimalah bahwa yang ada padamu
adalah yang terbaik,
yang harus kau lebihkan upaya
untuk membaikkannya.

Itulah bersyukur.

Terimalah bahwa jika yang kau lakukan
adalah kebaikan, kebaikanlah
yang akan mencarikanmu jalan.

Itulah ikhlas

Tuhan menenteramkan jiwa yang adil,
bersyukur, dan ikhlas.

Mario Teguh

Sunday, May 15, 2011

Pilihan Bijak

* Pilih cinta ketimbang benci
* Pilih belajar ketimbang bermalas-malasan
* Pilih tersenyum ketimbang cemberut
* Pilih membangun ketimbang menghancurkan
* Pilih menganalisa ketimbang menduga
* Pilih bertahan ketimbang berhenti
* Pilih memuji ketimbang menggosip
* Pilih menyembuhkan ketimbang melukai
* Pilih memberi ketimbang merebut
* Pilih bertindak ketimbang menunda
* Pilih memaafkan ketimbang mengutuk
* Pilih berdoa ketimbang putus asa
* Pilih bangkit ketimbang menyerah

Sumber: Aura Edisi 17/Th.XV/Minggu ke-2/Mei 2011

Friday, April 01, 2011

Curcol Hari Ini

  • Kemarin aku ga ada kerjaan seharian, browsing seharian, bengong dan ge-je seharian, baru ada kerjaan jam setengah lima sore di injury time menjelang jam pulang kerja... jadi kalau hari ini banyak request, banyak kerjaan, banyak permintaan (apa bedanya sama request? :P), ga boleh ngeluh ya, sai... kemarin udah buang waktu seharian, hari ini syukuri kerjaan yang seabrek --- tetep aja ada bagian menghela napasnya *garukgarukkepalagagatal

  • Mulai kembali memahami 'perasaan' komputer ketika aku buka banyak program, berpindah-pindah dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya, komputer mulai lelet ketika aku buka terlalu banyak program, berulang kali pindah aplikasi baik dengan klik mouse maupun alt+tab... kurasakan di dunia nyata kalau belum selesai pekerjaan yang satu, sudah muncul permintaan baru, otak sedang dalam proses mencerna tambahan permintaan, eh... sudah ada tambahan lagi dari yang lain --- processing... loading... break operation... processing... loading... break operation... --- kalau di komputer ada kombinasi tombol ctrl+alt+del untuk mengakhiri satu aplikasi secara paksa supaya proses loading 'sedikit' lebih ringan, kalau buat brainware... solusinya apa ya?

  • Merasakan kepala dan hati mulai dingin setelah mencurahkan isi otak dan isi hati sedikit disini... Whew!

  • Merasa masih perlu pelampiasan...

  • Kembali bersyukur karena tiba-tiba dapet makanan gratis untuk makan siang --- eh... beneran kan gratis??? perlu dipastikan lagi ini mah, mudah-mudahan sih iya :D Alhamdulillah... tetap ada hal yang pantas disyukuri di sela-sela kemumetan hari ini ;)

Wednesday, March 09, 2011

is it time to leave?

Not Again...

Ini kedua kalinya komputerku di kantor bermasalah. Dulu waktu masih berkantor di T******a, dengan jabatan masih sebagai Training & Recruitment Officer, dalam masa transisi spin off dan jabatanku akan digantikan... tiba-tiba saja harddrive yang selama ini setia menampung semua file penting ke-HR-an... crash... dan harus diopname di bagian IT dalam waktu yang tidak ditentukan.

Awalnya sih masih tak terlalu masalah dengan pekerjaanku, aku sudah lumayan terbiasa menyusun beberapa template sendiri, jadi aku bisa mengulang membuat template baru untuk dokumen-dokumen tertentu.

Yang jadi masalah... ketika pekerjaanku dipertanyakan. Berhubung semua hasil pekerjaanku dalam bentuk dokumen softcopy tak ada backup, semua dokumen yang sudah rapi tersusun dalam harddrive, tak bisa diakses sama sekali... Sehingga ketika aku 'terpaksa' lama mengerjakan sesuatu karena harus membuat ulang, terkesan aku bekerja lambat... sangat lambat... Ketika ada file yang dibutuhkan dan tak bisa kusediakan karena filenya memang hanya ada di harddrive yang crash... terkesan aku tak pintar melakukan dokumentasi...

Ok... kelalaianku disini adalah tidak melakukan backup data, karena alasan yang terlalu manja (tak ada CD writer di komputer, untuk backup data harus minta bantuan IT, dengan catatan aku harus rajin mengingatkan IT kalau permintaanku belum dipenuhi, tahu sendiri karakterku yang kadang malas memohon atau meminta berulang-ulang, sekali ditolak atau dibiarkan menunggu, aku akan melupakan permintaanku).

Berbulan-bulan harddrive diopname tanpa ada kejelasan kapan akan selesai atau bisakah data-data di dalamnya diakses kembali. Aku menyerah... Sudahlah... biarkan semua hasil pekerjaanku yang kuanggap sebagai prestasi menguap tanpa bekas. Biarkan semua orang menganggap aku tak mengerjakan apa-apa (kenapa jadi lebay begini ya?). 

Sekarang... aku khawatir masalah itu berulang. Komputerku di kantor kembali bermasalah. kali ini karena virus. Awalnya 'tak terlalu' mengganggu, karena aku masih bisa menggunakan program -program yang kuperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan. Tapi lama-lama... entah virusnya bermutasi atau memang jumlah virusnya makin banyak dan beragam... komputerku makin lambat... makin lambat... makin lambat... dan mulai sering memunculkan pesan error yang tak bisa ditutup. Lama-lama... hang... 

Hiks... dan saat ini sedang berusaha dibetulkan oleh seorang rekan kerjaku yang sejak kemarin sibuk berkutat dengan install ulang sistem operasi sang komputer. Tapi masih belum selesai dan pernyataannya cukup mengkhawatirkan... ada perangkat yang tidak terdeteksi oleh sang sistem operasi, kalau hari ini tidak bisa juga, dia sarankan untuk diopname di IT saja. Hiks (lagi)... masih trauma dengan kasus harddrive di tempat kerja dahulu yang memakan waktu sampai berbulan-bulan untuk recovery (sampai aku pindah kantor, baru dapat kabar kalau akhirnya filenya bisa diakses T_T).

Ya sudahlah... belajar ikhlas lagi... tapi masih tetap berharap... mudah-mudahan file-file di dalamnya bisa diselamatkan, dan... tidak memakan waktu yang terlalu lama... 

Monday, September 20, 2010

physically you're here, but your heart and your mind is going somewhere else... what would you do?

Do not read if you're busy

Teringat satu kutipan yang bunyinya kira-kira seperti ini : "kadang kita tertegun terlalu lama di depan satu pintu yang tertutup hingga tidak sadar ada pintu lain yang terbuka".
Yah... bunyinya ga persis kaya gitu sih, cuma kontennya kira-kira seperti itu. Dan kutipan ini kayanya lagi ngena banget dengan suasana hatiku saat ini (seeh...).
Stay with the analogy. Let's just say, right now, I'm standing in front of a closed door. I'm waiting for the door to be opened. I try to attract attention of the owner to the door. Knock the door, ring the bell, leave some message on the door. But still... the door won't open for me, but it gives a little open for someone else... but not me...
While somewhere else, there's an open door. It seems like the opened door waving it's hand to me, waiting for me to come inside. But... I don't want to come in to that door, I want the current door I'm standing at... not that one...
Nah lho... ngerti ga maksudnya? Ngga? Syukurlah... cuma pengen curhat, hehe... :p

Tuesday, September 07, 2010

Tanpa

gelap
kucari terang
dingin
kucari hangat
dimanakah?
tak kutemukan disini
dia sembunyi?
atau tak nampak?
jauhkah?
atau dekat?
ataukah tak kusadari keberadaannya
hingga yang kurasa hanya hampa
tiada
sunyi
menusuk hati
mencabik asa

Friday, September 03, 2010

Yang Belum Kuungkapkan Dalam Kata

Lagi ada banyak hal yang ingin dibagi dalam tulisan nih, tapi belum menyempatkan diri untuk menuangkannya dalam blog. Kalau kelamaan, rasanya basi juga, jadi mungkin kuceritakan sedikit-sedikit aja, kalau aku bisa menyempatkan untuk menguraikan dalam kesan yang lebih mendalam, mungkin akan kulanjutkan --- sedikit tak yakin kapan bakal dilanjutkan... XP

Berikut kronologis kejadiannya --- lho?
  • Workshop + buka puasa bareng Senzala Bandung di Be Mall hari Sabtu tanggal 21 Agustus 2010, 16.30 - 20.30 WIB. Seru! Kombinasi latihan teknik, maculele, samba dan buka bersama bikin capek ga berasa --- baru berasa capek pas sampe rumah, teparrr XD
  • Sweet surprise on Tuesday, August 24th 2010. Hehe… setelah sukses menyelesaikan proyek ketikan rekan kerja di meja sebelah, karena waktu ngetik yang kelamaan, aku ga jadi minta bayaran, jadinya minta coklat aja. Tadinya cuma minta a bar of Ratu Perak Chunky Bar Dark, eh.. dikasih 10 batang! Bener-bener surprise!
  • Mulai ikutan kursus merajut online sejak awal September 2010. Masih belajar langkah-langkah yang amat sangat basic. Gemeezzzz! Ngeliat video tutorial tampak mudah, begitu praktek sendiri... geregetan! Tapi tetap semangadh!
And now... I just wanna say, I really miss capoeira practice... Hihi.. salah sendiri ya, tadi malam ada jadwal latihan terakhir sebelum mudik bukannya maksain ikut T_T

Terpaksa menahan kangen sampai masa libur lebaran berakhir. Entah kapan ada jadwal latihan lagi. Musti disiplin memaksa diri untuk latihan sendiri di rumah, supaya otot ga kaku lagi pas mau mulai latihan.
Yosh! Semangattt!

Thursday, August 26, 2010

Whoa! Orange monkey?!

Tika
09/05/1983

You are Orange Monkey, who is lively, fresh and give an active impression.
Your personality is straight forward, and is a very attractive person to be with.
You are also very sociable, and can keep an eye on people too.
Nevertheless, you tend to be rather nervous and worry about things bit too much.
You tend to have a needless fear.
You come up with ideas very quickly, but at the same time, you can easily give up.
You lack perseverance.
You should be more open and natural to have a foresight for the future.
You have an instinct to attract people.
You are a charismatic person to whom people naturally get attracted.
You have a flexibility to be able to adapt to any circumstance, and know how to get ahead in life.
You never miss to calculate the profit and loss, and live life rationally.
This makes you difficult to have an intimate relationship.
Once you set an objective, you will work extremely hard to achieving it, and can exercise great tactics.
Nevertheless, you tend to easily change your target as well.
You tend to be very independent woman, and will hate to be restricted to your family.
You may start to feel your family to be an obstruction to your life.
If you can have a job that would act as a freshener, your life would be smoother.
You tend to have a fantasy world in your head, and may hold a girlish dream all through your life.
After getting married, your family will be important to you, and you will be able to raise a happy family.

Hehe... deskripsinya sih hampir bener semua :D Cuma kurang enak aja simbolnya :p

Wait?!!! Orange... orange.... kayanya itu warna favoritnya... hihi... anyway, if you want to try this just visit this site.

Tuesday, August 24, 2010

Just for fun! ^^




Hehe... dasar hobi lagi berubah-ubah. Dapet manual merajut, mendadak jadi pengen belajar merajut (crochet). Melihat tumpukan kertas lipat yang masih utuh, mulai menekuni origami (tapi blon selesai), terakhir... menemukan tutorial merajut menggunakan bahan plastik keresek, nyobain bikin tatakan gelas ---> udah jadi 1 tatakan gelas yang menghabiskan bahan 7 kantong keresek, tapi lupa ditaruh dimana XD

Saturday, July 03, 2010

Stay up late

Gubragh dah, jam segini masih bangun dan masih mengunyah :p
Haha..justru mungkin gara2 begadang jadi laper terus ya? Duh..besok mo jadi pager ayu bukanny istirahat, malah onlen terus pake HaPe. Kebayang besok bakalan ngantoek. Mudah2an ga kebagian jaga meja tamu. Klo ngantuk2 bgt mah kayany bakalan curi2 kesempatan bwt tidur.
Lagian ini jg sebenarny dah pengen tidur, tp mungkin gara2 td di bis tidur mulu, jd ilang d ngantukny sekarang :p

Saturday, June 05, 2010

Malming masih panjaannnggg...

Hehe… bolos latihan hari ini. Padahal sudah merencanakan dari kemarin hari ini mau latihan. Mengingat kemarin seharian bedrest. It was a bit boring... unless… I spend my day finished reading a book.

Tapii… kayanya garink malming sendirian di rumah ga ngapa-ngapain. Mo nonton DVD males, salah nih, last week malah beli film romantis yang ini, judulnya aja aku baru denger, belum pernah lihat trailer or baca resensinya, jadi males nontonnya, ntar aja deh, next time I need to buy some action movie :p

Ok, daripada bengong, akhirnya aku memutuskan untuk latihan sendiri. Kabita setelah dapet SMS dari yang datang latihan. Ah, latihan sendiri aja, kondisi kesehatan udah mendingan ko. Demam udah turun dari sejak kemarin malam, tinggal produksi ingus aja yang masih belum berhenti :p

Fuihh... ternyata... baru latihan sejam, keringat sudah mengucur derass... Padahal cuma latihan gerakan basic. Entah gara-gara baru sembuh atau memang latihannya heboh sendiri, hehe... Masih pengen lanjut latihan, tapi udah cape banget, lanjut besok aja deh, daripada kambuh lagi sakitnya.

Still... with capoeira songs played on my winamp player, writing some journal, upload it on friendster blog and multiply, and... browsing… browsing…

Malam minggu masih panjang…

Friday, May 28, 2010

Bad things happen, right? Wrong!

Bad things happen, right? Wrong! Everything that happens to a believer is good or it has more good in it than bad. Alhamdulillah, it is always a win-win situation for the believer. Consider the hadith of Rasoolullah (SAW) told to us by Suhaib in which Rasoolullah (SAW) said, “The affair of the believer is amazing! The whole of his life is beneficial, and that is only in the case of the believer. When good times come to him, he is thankful and it is good for him, and when bad times befall him, he is patient and it is also good for him” (narrated by Muslim).


Indeed, we all fall sick, get into accidents, or are sadden at times of despair. However, the believer easily overcomes such hardships. Rasoolullah (SAW) said that, “When the believer is afflicted with pain, even that of a prick of a thorn or more, God forgives his sins” (narrated by Bukhari). It is reported that Abu Hurayrah, the companion of the Prophet, had a favorite illness! He is reported to have said, “There is no illness that afflicts me more beloved to me than fever; it enters every part of me and [because of it] Allah the Mighty and Sublime gives every part of me its share of reward” (narrated by Bukhari in Al-Adab Al-Mufrad). Subhana’Allah, if only we could all celebrate when we got sick or something misfortunate happened to us!


In terms of hardship, we should look to the Quran for guidance as it states, “Those who patiently preserve will truly receive a reward without measure” (Translation of the Meaning of the Holy Quran, 39:10) and “And bear in patience whatever maybe fall you: this, behold, is something to set one’s heart upon“(Translation of the Meaning of the Holy Quran, 31:17). In times of hardship, many of us remember Allah (SWT), but do we remember Allah (SWT) in times of ease? Rasoolullah (SAW) said, “Remember Allah in times of ease, and He will remember you in times of hardship” (narrated by Ahmad).


Whenever something afflicts us, we should smile and say Alhamdulillah (Praise be to Allah). Consider the story of the King and his servant, Abdullah. Abdullah would say Alhamdulillah to everything that would happen to him, whether good or bad. One day while hunting, the King accidently shot-off his finger and Abdullah responded with his normal, Alhamdulillah. Upset, the King jailed Abdullah to which Abdullah responded Alhamdulillah. Soon thereafter, the King went out hunting again by himself. He strayed into tribal enemy grounds and was captured. The tribe was about to sacrifice him before they realized he was missing a finger. Knowing full-well they should not sacrifice an incomplete human being, they released the King. Ecstatic, the King knew that his misfiring the other day saved his life. He went back home and freed Abdullah. Afterwards, he asked Abdullah, “I understand the loss of my finger was something worth saying Alhamdulillah over, but why did you say it when I jailed you?” Abdullah responded, “Had I been with you that one day instead of in jail, I would have been sacrificed, since I did have all of my fingers!”


Verily, the Quran states, “but it may happen that ye hate a thing which is good for you, and it may happen that ye love a thing which is bad for you. Allah knoweth, ye know not” (Translation of the Meaning of the Holy Quran, 2:216). Therefore, O Muslim, always be optimistic and respond with Alhamdulillah!


Written By Bro Bilal.


http://dailyreminders.org/bad-things-happen-right-wrong/

Thursday, May 27, 2010

U can change the course of your day from negative to positive by slowing down, taking a breath and changing your mind. #TDL

Sungguh Engkau Berbudi Pekerti yang Agung



-- Bentuk tubuh Rasulullah SAW--

Al-Hasan bin Ali bin Abi Thalib ra. yang pernah hidup bersama Rasulullah SAW, berkata:

“Saya bertanya kepada paman saya, Hind bin Abi Halah -yang selalu berbicara tentang Nabi yang mulia- untuk menceritakan kepada saya berkenaan dengan Nabi, agar kecintaan saya bertambah. Ia berkata, ‘Nabi Allah sangat berwibawa dan sangat dihormati. Wajahnya bersinar seperti purnama. Ia lebih tinggi dari orang-orang pendek dan lebih pendek dari orang-orang jangkung. Kepalanya agak besar dengan rambut yang ikal. Bila rambutnya itu bisa disisir, ia pasti menyisir rambutnya. Kalau rambutnya tumbuh panjang, ia tak akan membiarkannya melewati daun telinga. Kulit wajahnya putih dengan dahi yang lebar. Kedua alisnya panjang dan lebat, tapi tidak bertemu.

Di antara kedua alisnya, ada pembuluh darah melintang yang tampak jelas ketika beliau marah. Ada seberkas cahaya yang menyapu tubuhnya dari bawah ke atas, seakan-akan mengangkat tubuhnya.

‘Janggutnya pendek dan tebal; pipinya halus dan lebar. Mulutnya lebar dengan gigi-gigi yang jarang dan bersih. Di atas dadanya ada bulu yang sangat halus; lehernya seperti batang perak murni yang indah. Tubuhnya serasi (semua anggota tubuhnya sangat serasi dengan ukuran anggota tubuh yang lain). Perut dan dadanya sejajar. Bahunya lebar, sendi-sendi anggota badannya gempal. Dadanya bidang. Bagian tubuhnya yang tidak tertutup pakaian bersinar terang. Segaris bulu yang tipis memanjang dari dada ke pusarnya. Di luar itu, dada dan perutnya tidak berbulu sama sekali. Lengan, bahu dan pundaknya berbulu. Lengannya panjang dan telapak tangannya lebar. Tangan dan kakinya tebal dan kekar. Jari-jemarinya panjang. Pertengahan telapak kakinya melengkung, tidak menyentuh tanah, air tidak membasahinya.

Ketika berjalan ia mengangkat kakinya dari tanah dengan dada yang dibusungkan. Langkah-langkahnya lembut. Ia berjalan cepat seakan-akan menuruni bukit. Bila berhadapan dengan seseorang, Ia hadapkan seluruh tubuhnya, bukan hanya kepalanya. Matanya selalu merunduk. Pandangannya ke arah bumi lebih lama daripada pandangannya ke langit. Sesekali ia memandang dengan pandangan sekilas. Ia selalu menjadi orang pertama yang mengucapkan salam kepada orang yang ditemuinya di jalan.’

-- Cara bicara Rasulullah --

Kemudian Imam Hasan berkata, “Ceritakan kepadaku cara bicaranya.”

Hind bin Abi Halah berkata, “Ia selalu tampak sendu, selalu merenung dalam, dan tidak pernah tenang. Ia banyak diamnya. Ia tidak pernah berbicara yang tidak perlu. Ia memulai dan menutup pembicaraannya dengan sangat fasih. Pembicaraannya singkat dan padat, tanpa kelebihan kata-kata dan tidak kekurangan perincian yan diperlukan. Ia berbicara lembut, tidak pernah kasar atau menyakitkan. Ia selalu menganggap besar anugerah Tuhan betapapun kecilnya. Ia tidak pernah mengeluhkannya. Ia juga tidak pernah mengecam atau memuji berlebih-lebihan apapun yang ia makan

Dunia dan apapun yang ada padanya tidak pernah membuatnya marah. Tetapi, jika hak seseorang dirampas, ia akan sangat murka sehingga tidak seorang pun mengenalnya lagi dan tidak ada satu pun yang dapat menghalanginya sampai ia mengembalikan hak itu kepada yang punya. Ketika menunjuk sesuatu, ia menunjuk dengan seluruh tangannya. Ketika terpesona, ia membalikkan tangannya ke bawah. Ketika berbicara,terkadang ia bersedekap atau merapatkan telapak tangan kanannya pada punggung ibu jari kirinya. Ketika marah, ia palingkan wajahnya. Ketika tersinggung, ia merunduk. Ketika ia tertawa, gigi-giginya tampak seperti untaian butir-butir hujan es.

Imam Hasan berkata, “Saya menyembunyikan berita ini dari Imam Husain sampai suatu saat saya menceritakan kepadanya. Ternyata ia sudah tahu sebelumnya. Kemudian saya bertanya kepadanya tentang berita ini. Ternyata ia telah bertanya kepada ayahnya (Imam Ali) tentang Nabi, di dalam dan di luar rumah, cara duduknya dan penampilannya, dan ia menceritakan semuanya.”

-Akhlak Rasulullah ketika masuk rumah-

Imam Husain berkata, “Aku bertanya kepada ayahku ( Ali Bin Abi Thalib RA) tentang perilaku Nabi ketika ia memasuki rumahnya. Ayahku berkata, ‘Ia masuk rumah kapan saja ia inginkan. Bila berada di rumah, ia membagi waktunya menjadi tiga bagian; sebagian untuk Allah, sebagian untuk keluarganya, sebagian lagi untuk dirinya. Kemudian ia membagi waktunya sendiri antara dirinya dan orang lain; satu bagian khusus untuk sahabatnya dan bagian lainnya untuk umum. Ia tidak menyisakan waktunya untuk kepentingan dirinya. Termasuk kebiasaannya pada bagian yang ia lakukan untuk orang lain ialah mendahulukan atau menghormati orang-orang yang mulia dan ia menggolongkan manusia berdasarkan keutamaannya dalam agama. Di antara sahabatnya, ada yang mengajukan satu keperluan, dua keperluan, atau banyak keperluan lain. Ia menyibukkan dirinya dengan keperluan mereka. Jadi, ia menyibukkan dirinya untuk melayani mereka dan menyibukkan mereka dengan sesuatu yang baik bagi mereka.

“Ia sering menanyakan keadaan sahabatnya dan memberi tahu mereka apa yang patut mereka lakukan. ‘mereka yang hadir sekarang ini harus memberitahukan kepada yang tidak hadir. Beritahukan kepadaku orang yang tidak sanggup menyampaikan keperluannya kepadaku. Orang yang menyampaikan kepada pihak yang berwenang keluhan seseorang yang tidak sanggup menyampaikannya, akan Allah kokohkan kakinya pada Hari Perhitungan’. Selain hal-hal demikan, tidak ada yang disebut-sebut dihadapannya dan tidak akan diterimanya. Mereka datang menemui beliau untuk menuntut ilmu dan kearifan. Mereka tidak bubar sebelum mereka menerimanya. Mereka meninggalkan majlis Nabi sebagai pembimbing untuk orang di belakangnya.’

--Akhlak Rasulullah di luar rumah--

“Aku bertanya kepadanya tentang tingkah laku Nabi yang mulia di luar rumahnya. Ia menjawab, ‘Nabi itu pendiam sampai ia merasa perlu untuk bicara. Ia sangat ramah kepada setiap orang. Ia tidak pernah mengucilkan seorang pun dalam pergaulannya. Ia menghormati orang yang terhormat pada setiap kaum dan memerintahkan mereka untuk menjaganya kaumnya. Ia selalu berhati-hati agar berperilaku yang tidak sopan atau menunjukkan wajah yang tidak ramah kepada mereka. Ia suka menanyakan keadaan sahabat-sahabatnya dan keadaan orang-orang di sekitar mereka, misalnya keluarganya atau tetangganya. Ia menunjukkan yang baik itu baik dan memperkuatnya. Ia menunjukkan yang jelek itu jelek dan melemahkannya. Ia selalu memilih yang tengah-tengah dalam segala urusannya.’

“Ia tidak pernah lupa memperhatikan orang lain karena ia takut mereka alpa atau berpaling dari jalan kebenaran. Ia tidak pernah ragu-ragu dalam kebenaran dan tidak pernah melanggar batas-batasnya. Orang-orang yang paling dekat dengannya adalah orang-orang yang paling baik. Orang yang paling baik, dalam pandangannya, adalah orang-orang yang paling tulus menyayangi kaum muslimin seluruhnya. Orang yang paling tinggi kedudukannya disisinya adalah orang yang paling banyak memperhatikan dan membantu orang lain.’”

--Cara Rasulullah duduk--

Imam Husain berkata, “Kemudian aku bertanya kepadanya tentang cara Rasulullah duduk. Ia menjawab, ‘Rasulullah tidak pernah duduk atau berdiri tanpa mengingat Allah. Ia tidak pernah memesan tempat hanya untuk dirinya dan melarang orang lain duduk di situ. Ketika datang di tempat pertemuan, ia duduk dimana saja tempat tersedia. Ia juga menganjurkan orang lain untuk berbuat yang sama. Ia memberikan tempat duduk dengan cara yang sama sehingga tidak ada orang yang merasa bahwa orang lain lebih mulia ketimbang dia. Ketika seseorang duduk di hadapannya, ia akan tetap duduk dengan sabar sampai orang itu berdiri atau meninggalkannya. Jika orang meminta sesuatu kepadanya, ia akan memberikan tepat apa yang orang itu minta. Jika tidak sanggup memenuhinya, ia akan mengucapkan kata-kata yang membahagiakan orang itu. Semua orang senang pada akhlaknya sehingga ia seperti ayah bagi mereka dan semua ia perlakukan dengan sama.

Majlisnya adalah majlis kesabaran, kehormatan, kejujuran dan kepercayaan. Tidak ada suara keras di dalamnya dan tidak ada tuduhan-tuduhan yang buruk. Tidak ada kesalahan orang yang diulangi lagi di luar majlis. Mereka yang berkumpul dalam pertemuan memperlakukan sesamanya dengan baik dan mereka satu sama lain terikat dalam kesalehan. Mereka rendah hati, sangat menghormati yang tua dan penyayang kepada yang muda, dermawan kepada yang fakir, dan ramah kepada pendatang dari luar.’

--Cara Rasulullah bergaul dengan sahabatny--

“Aku bertanya kepadanya bagaimana Rasulullah bergaul dengan sahabat-sahabatnya. Ia menjawab, ‘Rasulullah ceria, selalu lembut hati, dan ramah. Ia tidak kasar dan tidak berhati keras. Ia tidak suka membentak-bentak. Ia tidak pernah berkata kotor, tidak suka mencari-cari kesalahan orang, juga tidak suka memuji-muji berlebihan.Ia mengabaikan apa yang tidak disukainya dalam perilaku orang begitu rupa sehingga orang tidak tersinggung dan tidak putus asa. Ia menjaga dirinya untuk tidak melakukan tiga hal: bertengkar, banyak omong, dan berbicara yang tidak ada manfaatnya.Ia juga menghindari tiga hal dalam hubungannya dengan orang lain: mengecam orang, mempermalukan orang, dan mengungkit-ungkit kesalahan orang.

Ia tidak pernah berkata kecuali kalau ia berharap memperoleh anugerah Tuhan. Bila ia berbicara, pendengarnya menundukkan kepalanya, seakan-akan burung bertengger di atas kepalanya. Baru kalau ia diam, pendengarnya berbicara. Mereka tidak pernah berdebat di hadapannya. Jika salah seorang di antara mereka berbicara, yang lain mendengarkannya sampai ia selesai. Mereka bergiliran untuk berbicara di hadapannya. Ia tertawa jika sahabatnya tertawa; ia juga terkagum-kagum jika sahabatnya terpesona. Ia sangat penyabar kalau ada orang baru bertanya atau berkata yang tidak sopan, walaupun sahabat-sahabatnya keberatan. Ia biasanya berkata, “Jika kamu melihat orang yang memerlukan pertolongan, bantulah ia.” Ia tidak menerima pujian kecuali dari orang yang tulus. Ia tidak pernah menyela pembicaraan orang kecuali kalau orang itu melampaui batas. Ia menghentikan pembicaraannya atau berdiri meninggalkannya.


Maraji :
Ma’ani Al Akhbar 83;
‘Uyun Al Akhbar Al Ridha 1:246;
Ibnu Katsir, Al Shirah Nabawiyah 2:601;
Thabathabai, Sunan Al Nabi SAW 102-105


repost from : http://www.facebook.com/pages/Cinta-Dan-Rindu-Rosululloh-Muhammad-SAW/124710470882257#!/notes/cinta-dan-rindu-rosululloh-muhammad-saw/sungguh-engkau-berbudi-pekerti-yang-agung/122169134484690
Kebijaksanaan dari Sepotong Pensil


“Nenek lagi menulis tentang pengalaman kita ya? atau tentang aku?”

Mendengar pertanyaan si cucu, sang nenek berhenti menulis dan berkata kepada cucunya,

“Sebenarnya nenek sedang menulis tentang kamu, tapi ada yang lebih penting dari isi tulisan ini yaitu pensil yang nenek pakai. Nenek harap kamu bakal seperti pensil ini ketika kamu besar nanti”, ujar si nenek lagi.

Mendengar jawaban ini, si cucu kemudian melihat pensilnya dan bertanya kembali kepada si nenek ketika dia melihat tidak ada yang istimewa dari pensil yang nenek pakai.

“Tapi nek, sepertinya pensil itu sama saja dengan pensil yang lainnya”, Ujar si cucu.

Si nenek kemudian menjawab,

“Itu semua tergantung bagaimana kamu melihat pensil ini. Pensil ini mempunyai 5 kualitas yang bisa membuatmu selalu tenang dalam menjalani hidup, kalau kamu selalu memegang prinsip-prinsip itu di dalam hidup ini”, Si nenek kemudian menjelaskan 5 kualitas dari sebuah pensil.

pertama:

pensil mengingatkan kamu kalau kamu bisa berbuat hal yang hebat dalam hidup ini. Layaknya sebuah pensil ketika menulis, kamu jangan pernah lupa kalau ada tangan yang selalu membimbing langkah kamu dalam hidup ini. Kita menyebutnya Allah, Dia akan selalu membimbing kita menurut kehendakNya”.

kedua:

dalam proses menulis, nenek kadang beberapa kali harus berhenti dan menggunakan rautan untuk menajamkan kembali pensil nenek. Rautan ini pasti akan membuat si pensil menderita. Tapi setelah proses meraut selesai, si pensil akan mendapatkan ketajamannya kembali. Begitu juga dengan kamu, dalam hidup ini kamu harus berani menerima penderitaan dan kesusahan, karena merekalah yang akan membuatmu menjadi orang yang lebih baik”.

ketiga:

pensil selalu memberikan kita kesempatan untuk mempergunakan penghapus, untuk memperbaiki kata-kata yang salah. Oleh karena itu memperbaiki kesalahan kita dalam hidup ini, bukanlah hal yang jelek. Itu bisa membantu kita untuk tetap berada pada jalan yang benar”.

keempat:

bagian yang paling penting dari sebuah pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan arang yang ada di dalam sebuah pensil. Oleh sebab itu, selalulah hati-hati dan menyadari hal-hal di dalam dirimu”.

kelima:

sebuah pensil selalu meninggalkan tanda/goresan…

Seperti juga kamu, kamu harus sadar kalau apapun yang kamu perbuat dalam hidup ini akan tinggalkan kesan. Oleh karena itu selalulah hati-hati dan sadar terhadap semua tindakan”.

Sunday, May 23, 2010

Freeze!

Alhamdulillah... akhirnya bisa juga... freeze! Istilah capoeiranya sih 'queda de rins'. Kalau ga salah artinya berdiri dengan/di atas ginjal gtu? Hehe... walaupun ga taw udah bener apa belum, katanya sih masih kurang tinggi kakinya, tapi... lumayan lah... dah bisa jaga keseimbangan nahan berat badan di siku, hehe...

Ceritanya sih ngiri sama teman-teman yang udah pada bisa. Jadi rajin latihan sendiri di rumah heuseus untuk gerakan ini. Soalnya udah diajarin step by stepnya waktu latihan. Cuma... biasalah... kalau di tempat latihan mah suka kurang pe-de gitu nyobain gerakan yang belum dikuasai. Aneh ya... padahal kalau pas latihan kan bisa nanya kalau gerakannya belum bener... Dunno... that's just me... :p

Well... ada sedikit cerita tragis dalam proses latihannya --- haha... lebay... ga tragis-tragis amat ko. Waktu pertama kali bisa menahan beban tubuh, saking girangnya, lupa jaga keseimbangan... aku sendiri ga tau jatuhnya kaya gimana, yang pasti pas jatuh itu bibir 'ketemu' lutut. Ouch!

Something salty flowing on my lips... kusentuh bibir dengan jariku... whoa! What a fresh red fluid! I just got my lip bleed... mmm... salty... XP

Sempet kapok untuk beberapa saat. Sibuk menghentikan darah dulu dari luka di bibir (it's torn a bit). When I'm pretty sure my lip wasn't bleeding anymore, ok, coba lagi... :D

A few more tries, and I'm pretty sure I'm already able to do this move. Hehe... langsung foto-foto dong pas latihan --- teuteup... narsisss XD

Next move is... au-au-au... Haha... masih belum bisa au dengan benar. Latihan kemarin malem dapet tips untuk belajar au. Mulai dari handstand di dinding, buka kaki lebar-lebar dan jaga kaki tetep lurus, trus turunkan kaki satu per satu ke kiri atau ke kanan. Hey... that's quite easy... Tinggal belajar menaik-turunkan kaki bulak-balik dari kanan ke kiri. Kemarin malam aku baru berhasil menurunkan kaki ke arah kanan, ke arah kiri masih ngaco, apalagi bulak-balik. Plenty of room for improvement! ;)

Anyway... latihan kemarin malam juga mulai berani 'menyakiti' diri. Biasanya aku ga berani handstand kalau bukan deket tembok atau ga ada yang megangin. Tapi panas juga liat yang lain 'uji nyali' handstand di atas matras. So... I tried, and... ... ...

Harusnya sih jatuh yang baik itu supaya ga sakit, dari posisi handstand jatuhnya ke posisi kayang. Tapi entahlah... sepertinya aku masih belum bisa mengontrol tubuh dengan baik... dari posisi handstand... swiiinnnggg.... bruk!!! Jatuh sempurna dengan punggung terhempas di atas matras... huff... shock... hempasannya kerasa sampai ke dada... I took some moment to take a deep breath, forgetting the pain in my back and my chest, and... tried again...

Percobaan yang kedua, aku coba ikuti saran Shinta, "pelan-pelan aja handstand-nya". Ok... I tried not to rush, and... again... swiiingggg.... bruk!!! Okay... that's second... should I try for the third. Of course... but some other time XD

Pagi ini waktu bangun bener-bener pegel di punggung dan bahu. I guess akibat kebanting plus latihan handstand dan posisi freeze berulang-ulang. Fuiihhh... puass lah... mudah-mudahan latihan-latihan berikutnya aku juga bisa terus berani. Walaupun sakit, but I learned.

Ganbatte kudasai!!!

Saturday, May 15, 2010

My Stars and Storks

Lama sudah tak melipat-lipat kertas lagi. Masih banyak persediaan kertas lipatnya. Tapi setidaknya sudah punya beberapa koleksi proyek origami yang "selesai". Haha... kenapa selesainya dalam tanda kutip??? Well... see it by yourself on this picture, how's the origami project going :D

Friday, May 14, 2010

Latihan Capoeira pake batik, y not? :D

OMG! I feel so sleepy this morning. Lacking of sleep last night. Too many daydreaming that I went to bed at around 1 o'clock. Hampir telat bangun karena baru bangun jam setengah 6 pagi --- eh, bangun jam segitu mah udah telat ya? :p

Sekitar jam 10 pagi perasaan badan mulai melayang-layang lagi... Pengen bobo...Padahal latihan maculele di Be Mall kemarin malem cuma sampe jam 9 malam. Pulang nebeng teman yang pulang ke arah Padalarang, aku turun di bunderan Soekarno-Hatta, trus jalan kaki lewat jalan yg biasa jadi tempat ngetem bis Damri, jalanan masih ramai, makanya aku berani jalan kaki sendirian lewat situ :D

Okay, jadinya supaya ga terlalu ngantuk, kucoba mengingat koreografi maculele yang diajari tadi malam, sambil diketik dan membayangkan gerakannya. Supaya latihan berikutnya aku bisa lebih lancar gerakannya. Soalnya perasaan pada saat latihan kemarin aku teh rada-rada lambat menangkap instruksi XD

Huff... ketika mulai terbiasa dengan gerakan basic capoeira, masuk materi capoeira angola, fuiihhh... stamina dikuras... bener-bener belajar jaga stamina... dan mulai membiasakan lagi dengan pegal-pegal di bagian paha.

Eh... berikutnya, masuk materi maculele... kembali stamina diuji... plus... ketahanan betis... plus koordinasi tangan dan kaki... orientasi arah... hehe... masih belum hilang kelemahan yang satu ini... disorientasi arah, entah itu arah nendang, arah muter, arah mukul... mudah-mudahan tak ada yang salah dengan otakku, mungkin cuma masih belum terlatih aja otak motoriknya... XP

Sampai hari ini betis masih 'berasa'... tapi tetep aja bandel latihan lagi. Back to basic practice, I need to practice more basic. Gerakan dasarku kayanya masih belum mantap. Kadang masih suka hilang keseimbangan, makanya tadi seneng banget waktu diingatkan Mas Dedy untuk datang ke latihan di Be Mall hari ini. Aku maksain datang walaupun ga bawa baju ganti. Jadilah tadi latihan dengan kostum baju batik XD

Ga nyesel deh datang latihan tadi, selain memantapkan gerakan dasar, dapat materi yang playful dari Mas Sugeng. Belajar gerakan slow motion pada saat jogo. Hehe... seru! Tapi tadi aku belum berani jogo, belum pe-de untuk ikutan ber-slow motion, hihi... tapi lumayan... tetep belajar gerakan baru ;)

Friday, April 16, 2010

Jogo vs Public Speaking

Performing jogo in a roda, to me, is like performing public speaking.
It's always making me nervous. Sering mendadak kehilangan kata-kata alias speechless. Kalau di roda, sering mendadak lupa gerakan-gerakan yang sudah dipelajari. Tiba-tiba blank! Akhirnya bergerak ga jelas :p

Justru itu salah satu alasan aku ikut capoeira. Capoeira is like a conversation. You learn to create a good flow of jogo. Sama halnya dengan percakapan. Percakapan yang nyaman adalah percakapan yang mengalir. That's exactly what I wanna learn. To have a good conversation, memperbaiki kemampuan berkomunikasi.

Still need a lot of work though...

I'm working on it... q(^______^)p

Sunday, April 04, 2010

Taken from mailing list, luv this, a reminder ^^

saat bertemu dengan orang yang benar-benar engkau kasihi, ambillah kesempatan untuk bersamanya seumur hidupmu, karena ketika dia telah pergi, segalanya akan terlambat.

saat bertemu teman yang dapat dipercaya, rukunlah bersamanya, karena seumur hidup manusia, teman sejati tak mudah ditemukan.

saat bertemu penolongmu, ingat untuk bersyukur padanya, karena ialah yang mengubah hidupmu.

saat bertemu orang yang pernah kau cintai, ingatlah dengan tersenyum untuk berterimakasih, karena ialah orang yang membuatmu lebih mengerti tentang kasih.

saat bertemu orang yang pernah kau benci, sapalah dengan tersenyum, karena ia membuatmu semakin tegar dan kuat.

saat bertemu orang yang pernah mengkhianatimu, baik-baiklah berbincang dengannya, karena jika bukan karena dia, hari ini engkau tak memahami dunia ini.

saat bertemu orang yang pernah diam-diam kau cintai, berkatilah dia, karena saat kau mencintainya, bukankah kau berharap ia bahagia.?

saat bertemu orang yang tergesa-gesa meninggalkanmu, berterima kasihlah bahwa ia pernah ada dalam hidupmu, karena ia adalah bagian dari nostalgiamu.

saat bertemu orang yang pernah salah paham padamu, gunakan saat tersebut untuk menjelaskannya, karena engkau mungkin hanya punya satu kesempatan itu saja untuk menjelaskan.

saat bertemu orang yang saat ini menemanimu seumur hidup, berterima kasihlah sepenuhnya bahwa ia mencintaimu, karena saat ini kau mendapatkan kebahagiaan dan cinta sejati.

Sunday, March 28, 2010

On One Saturday Night

Ekspresi – tenang – selesai – akrobatik.

Itu 4 hal yang dipelajari dalam sesi latihan capoeira Sabtu malam, 27 Maret 2010 yang lalu.

Ekspresi.
Pada saat jogo, tunjukkan ekspresi, apapun itu senang, bersemangat, kaget, penasaran, just show it all. Nikmati setiap gerakan yang dilakukan. Mulai dari ginga, be flexible, nikmati ayunan tubuh, ikuti kemana tubuh ingin bergerak. Ketika tiba-tiba ‘kehilangan’ langkah, terus bergerak saja. Biarkan tubuh menemukan gerakannya sendiri.

Dalam hidup juga begitu. Nikmati setiap proses yang dijalani. Setiap perasaan yang dialami. Kalau mengutip kata iklan, “enjoy aja!”. Ketika tiba-tiba bingung dan kehilangan arah, jangan hanya diam, teruslah bergerak (mencari solusi). Solusi akan ditemukan ketika dicari, bukan ketika diam. Yang penting, nikmati semua prosesnya.

Tenang.
Ketika mendapat serangan dari lawan jogo, tetap tenang, jangan panik. Karena kalau panik, biasanya akan bingung memikirkan gerakan berikutnya. Tapi kalau tenang, diserang dalam posisi apapun, bisa dengan mudah menemukan gerakan berikutnya sebagai respon terhadap serangan lawan main.

Sama halnya ketika menghadapi masalah, tetap tenang. Solusi akan lebih mudah ditemukan dalam kondisi pikiran tenang. Bukan begitu bukan?

Selesai.
Setiap melakukan gerakan, baik itu gerakan menyerang maupun gerakan bertahan. Selesaikan gerakan dengan sempurna. Ini juga akan mempermudah tubuh untuk menemukan dan melakukan gerakan berikutnya.

Kembali analoginya dengan persoalan sehari-hari. Selesaikan urusan satu persatu. Ketika satu urusan selesai, baru beranjak ke urusan berikutnya, urusan tersebut akan lebih lancar. Lain halnya kalau satu urusan belum selesai, sudah beranjak ke urusan lain, konsentrasi akan terbagi antara satu urusan dengan urusan lainnya.

Akrobatik.
Hehehe… kalau yang ini tambahan untuk mempercantik pertunjukan. Tapi kalau mau dianalogikan juga, setiap melakukan gerakan akrobatik, pastinya pelaku akrobatik sudah memperhitungkan langkah-langkah dalam melakukan gerakan tersebut serta risiko cedera apabila ada langkah yang kurang tepat. Diperlukan kepercayaan diri untuk melakukan gerakan dengan cantik dan sempurna.

Subhanallah… muantabs… ga cuma belajar teknik capoeira, tapi juga filosofi di balik capoeira itu sendiri. Daleemmm… Mudah-mudahan bisa diterapkan. Aamiinnn… ^^v

Saturday, March 20, 2010

Just another mood swing, I guess

Yes, I drink coffee.
Yes, I do my own laundry.
Yes, I do this by myself.
Yes, I do that by myself.
Blah... blah... blah...

Sometimes I just confused with what others think about me. What people around me really think about me. And these people just never stop surprise me...

Entah mungkin karena mood memang lagi ga bagus, jadinya pertanyaan simpel seperti, "Teh Eneng minum kopi?" bisa tiba-tiba membakar hatiku. (sebagian besar kerabat memanggilku Eneng, dan beberapa kerabat menambahkan panggilan Teteh di depannya).

I know it sounds silly, tapi kadang aku mempertanyakan pertanyaan itu sendiri yang membuatku berpikir "emang penting ya buat ditanyain?". Ok, bagian positif dari pikiranku berkata, itu pertanyaan yang wajar, orang bertanya karena ingin tahu. Tapi ada bagian lain yang berkata, "Gosh! Yang kaya gini aja ditanyain??? Apa anehnya sih kalau aku minum kopi??? People drinks coffee, y'know!!!"

Hahaha... emang parah... mood-ku lagi parah. I thought PMS should have ended while you're on your period. Maybe it's just me, I guess :p

Dan pertanyaan simpel di atas membuatku teringat kembali pertanyaan simpel lainnya yang juga bisa tiba-tiba menyulut kekesalan. --- does that happen to you too, or just me? ---

Ok, sebenarnya kadang berawal dari pernyataan. Yang kadang bagiku terdengar seperti sebuah judgement.

People : "Dirimu sih enak, tinggal di rumah, ada mesin cuci"
Me :"Haha... iya, mesin cuciku di rumah merk tangan dan kaki!"
People : "Maksudnya?"
Me : "Aku nyuci sendiri kok"
People : "Pake tangan?"
Me : "Iya"
People : "Tapi ada pembantu kan?"
Me : "Hihi... iya, pembantunya aku..."
People : "Tapi ada Mama kan?"
Me : "Ya ampun, Mamaku umurnya udah 60-an, tega aja klo aku biarin Mama nyuci bajuku"
People : .........

Dan pernyataan atau pertanyaan dengan konten seperti itu bukan cuma satu dua kali terlontar. Membuatku berpikir... apa aku tampak seperti tuan putri atau ratu manja yang selalu merepotkan orang lain untuk melakukan bahkan pekerjaan rumah yang ringan sekalipun??? Just because I live at home with my parents doesn't make me a spoil brat, y'know!!!

Wakakakak... tinggi lagi dah emosinya... :p

Anyway... cuma pengen menumpahkan kekesalan tanpa bermaksud menularkan kekesalan itu sendiri, hehe... mudah2an tak menular.

Anggaplah ini kesempatan untukku introspeksi. Mungkin sikapku masih mencerminkan anak yang super duper manja, jadinya beberapa orang (untuk tidak mengatakan banyak orang :p), memiliki penilaian seperti itu terhadapku. Huff... hate to admit it, but yes... I think I am still very childish.

Ganbatte kudasai, Tika!!!

Friday, March 12, 2010

Bosan

Senja menjelang
Hatiku sedang tenggelam
Cahaya temaram
Wajahku muram
Ingin berontak
Menggeliat
Melepaskan diri

Repost beberapa tulisan dari blog Friendster, hehe... belum bikin tulisan baru lagi ;p

Aku?

Kalau aku kertas, mungkin aku adalah kertas kosong

Polos, hampa

Atau…

mungkin sudah ada goresan tinta disana

tapi…

masih berupa goresan tak berbentuk

tanpa makna

bingung

mencari jawab

akan tanya yang pun tak jelas

hanyut, terbang, mengambang

melayang

lalu lenyap

Tinggal atau Pergi?

Banyak tanya melintas di kepalaku
Mencari alasan untuk tinggal
Banyak saat ku merasa ingin hengkang
Tapi tak sedikit pula peristiwa menahanku
Kadang sempat ku merasa tak tahan
Tapi sering pula aku ingin bertahan
Mana yang harus kuturuti?
Kucoba mencari jawab di luar
Sejenak berlari…
bukan… bukan berlari…
Karena aku masih tinggal
Mungkin hanya pengalih perhatian sesaat
Dimana aku bisa menikmati kebebasan
yang masih kupelajari
ingin kukuasai

Saturday, January 16, 2010

Anyer, 10 - 14 Januari 2010


Hawaii Hotel, Anyer

acara Rihlah Kerja Nasional 2010, ga sempat foto narsis, tapi sempat foto2 pemandangan (^___^)>

Monday, December 28, 2009

Tips Mengirim Lamaran via E-mail

Tulisan ini saya buat setelah menghabiskan waktu berjam-jam mengunduh berkas lamaran dengan total file sebesar 7 MB. Well... okay... ga sampai berjam-jam, cuma sekitar 3 jam, bolak-balik mengklik file attachment satu persatu...

So... here are the tips :

  • Cantumkan posisi/jabatan yang dilamar pada subject e-mail.
  • Surat lamaran sebaiknya ditampilkan di badan e-mail juga lampirkan filenya dalam attachment. Ditampilkan di badan e-mail untuk memperjelas posisi yang dilamar, ringkasan perkenalan dari si pelamar, dan darimana informasi mengenai lowongan diperoleh. CV sebaiknya dilampirkan dalam bentuk file word atau pdf. Lebih baik lagi jika dalam file CV sudah dilengkapi foto, walaupun tidak masalah jika foto dilampirkan dalam file jpg terpisah.
  • Lampiran berkas lamaran pelengkap lainnya (seperti scan ijazah, transkrip, KTP, sertifikat kursus, surat rekomendasi, dsb) sebaiknya dilampirkan dalam bentuk jpg atau pdf. Jika memungkinkan (dan mungkinkanlah), satukan seluruh berkas lamaran, mulai dari surat lamaran, CV, ijazah dkk, dalam satu file pdf. Ini akan sangat mempermudah petugas administrasi yang menyortir lamaran untuk mendownload lamaran Anda.
  • Jika tak ada program konversi file untuk menjadi file pdf, satukan seluruh file lamaran dalam satu folder untuk kemudian dikompres (rar atau zip). Ini juga dalam rangka mempermudah proses mengunduh sang petugas admin (sungguh, tak ada ruginya mempermudah tugas sang admin penyortir lamaran, trust me, admin akan sangat berterimakasih dan turut mendoakan Anda...).
  • Last but not least, pastikan besar file yang dikirim tidak terlalu besar, lagi2 untuk mempermudah proses pengunduhan. Umumnya perusahaan menetapkan besar file maksimum untuk berkas lamaran yang dikirim via e-mail. Perhatikan ketentuan ini. Saya pribadi menyarankan tidak lebih besar dari 2MB. Percayalah, walaupun sang admin bisa saja memaksakan mendownload berkas lamaran yang total besar filenya 'kadang' mencapai 7MB, bukan berarti sang petugas menikmatinya, belum lagi kalau dari satu pelamar, harus mengklik link attachment berulang-ulang karena tidak ada opsi 'download all'. Alhasil, proses mengunduh berkas lamaran bisa berlangsung berjam-jam (lebay mode ON).
  • Itu pun kalau berhasil diunduh. Bayangkan betapa kesalnya petugas admin, jika setelah berjam-jam berusaha mengunduh file besar dari e-mail pelamar, diakhiri dengan kegagalan. Bukan hanya kasihan pada sang petugas yang waktunya terbuang percuma, tapi juga sang pelamar sendiri, berkas lamarannya tidak sempat terbaca karena filenya tidak bisa dibuka. Peluang bekerja di perusahaan impian gagal hanya gara2 lamaran tak bisa dibuka, oh, please...

Okay, sekian tips kali ini. Mudah-mudahan bermanfaat. Dan mudah-mudahan saya bisa sharing lagi perihal lamar-melamar ke perusahaan ini lain waktu (tunggu mood menulis itu datang :D)

Saturday, December 05, 2009

Apa ya?

Sebenarnya belum makan dari pagi, tapi malas makan. Antara lapar dan nggak.

Ga taulah. Tadi pagi masih berasa lapar dan pengen makan karena belum sarapan. Mendadak kehilangan selera makan waktu bahas anggaran. Ditambah lagi mikirin laporan penyelesaian tugas yang harus dibuat per bulan untuk masing-masing grup/unit. Otak mendadak hang...

Sampai tadi sore di kantor akhirnya cuma buat format blanknya dulu. Uraian kegiatannya aku lengkapi Senin. Dah keburu puyeng duluan. Surfing kesana kemari di dunia maya juga ga banyak membantu. Dah kehilangan khasiatnya sebagai sarana refreshing. Tadi sudah bosan. Jenuh. Mandeg.

Fuuh...ini juga sedang terlalu malas menghidupkan komputer untuk menumpahkan isi hati, jadi merelakan sang jempol berjuang menari-nari di atas keypad ponselku. Gemporr...

Saturday, October 31, 2009

Tumpah

Begitu banyak hal berterbangan dalam benak

Isi otakku tak mau berhenti bergerak

Jantungku terus mempercepat detak

Kaki pun terasa tak menjejak

Serasa baru terkena pukulan telak

Antara nyata dan khayal seolah tak ada jarak

Akan kuapakan imajinasiku kelak

Kubiarkan liar berkembang biak

Kubuat wujud dengan tindak

Takkan kubiarkan enggan terus menjebak



(ok… kehabisan kata-kata berakhiran -ak, dan karena sejak pulang sore tadi belum mandi, jadi sekarang aku mau ibak…)

Saturday, October 17, 2009

Mengusir Jenuh

Awalnya sama sekali tak tertarik dengan keterampilan mengolah kertas kaya gini, merasa ga terlalu berbakat, hehe...

Tapi sekalinya dicoba, eit... eit... ketagihan... duh... temenku musti tanggung jawab niy sudah menularkan hobinya :p

Haha... padahal tadinya cuma sekedar iseng mengisi waktu sambil terus menyibukkan tangan, daripada ngelamun, xixixi... Lagipula dulu khan cuma bantu-bantu 'merangkai bintang'nya teman saja, membantu memenuhi kotak-kotak bintangnya. Tak (belum) ada minat untuk membuat kotak bintangku sendiri.

Justru pada saat-saat jenuh seperti sekarang, saat rasa-rasanya aktivitas hanya berkutat seputar rumah-kantor-rumah-kantor ... bener-bener butuh aktivitas lain untuk menyegarkan pikiran, butuh pelarian nih! Tapi tentunya bukan lari ke aktivitas yang membutuhkan pemikiran berat. Hihi... ntar malah makin stres balik ke kantor.

Tiba-tiba aja terpikir untuk 'iseng' menekuni hobi ini. Gara-gara lihat foto kerajinan tangan rose fold di profile picture YM seorang teman. Sekalian mengasah kreativitas, eh... tambah lagi wawasan tentang kerajinan tangan mengolah kertas ini, waktu search di google tentang star fold (dan rose fold), dapet bonus info tentang paper quilling, jadi tertarik juga deh. Tapi emang baru sampe tahap ketertarikan, tuh... paper quilling-nya belum diapa-apain. Belum kebayang mo dibikin apaan... *berpikir mode ON*

Tuesday, October 06, 2009

Another Butterfly

No wonder there's butterfly in my stomach, besok jadi host lagee... Gubragg... Jadi hostnya besok, doki-dokinya dah dari hari ini. Gyaaa...

Another butterfly is my confusing. Still stuck in some time in the past. Missing those old times.

Wednesday, September 30, 2009

just update ^^

Mengisi otak di pagi hari dengan nutrisi dari milis MTGW.
Hehehe... mudah-mudahan tak hanya sekedar dibaca, tapi juga dipraktekkan. Bismillah...

Tadi pagi 'iseng' mencoba menggunakan bis menuju ke kantor. Alhamdulillah, kalau bisa tiap hari naik bis, bisa lebih hemat untuk transport berangkat. Lebih hemat 2000 daripada menggunakan angkot. Konsekuensinya harus berangkat lebih pagi dari rumah, karena bis berangkat pk.6.30. Kalau mengikuti jam digital yang dipasang di bis sih tadi pagi berangkat pk.6.29. Hehehe... tapi dalam rangka penghematan... worthed ko. Bisa hemat sampai dengan 2000 x 26 hari kerja = 52.000 sebulan. Lumayan. Plus, karena turun dari bis harus jalan lagi menuju kantor, anggaplah bonus sekalian olahraga. ^^

Monday, August 24, 2009

online... online...

Listening to John Mayer's song on his Official Artist Page on iLike. Just listening to the reffrain, but still enjoy it.

Sebelumnya, nonton video-video kocak dari Jason Mraz, hihi... ternyata dia orangnya kocak bin konyol. Bikin ketawa-ketawa sendiri nonton videonya :p

Hmm... wondering why I'm still awake at this hours? Well, not 'still awake' actually. I slept on 8 o'clock this evening, can't stand the drowsy. Wake up in the middle of the night because of a phone call. A friend of mine asking a few questions about her recently installed program (which she insist as a system, not a software or something like that). Yah... got me confused since I don't really understand her problem with the program, i mean... system... whatever. Beside... she doesn't really seem to need my advice anyway, she just search for approval for her opinion about what the problem might be. Since she doesn't get it from me, she finally decide to end the conversation :p

Haha... harsh opinion, I know. Sorry, it's the effect of 'jetlag' I guess. You know, wake up at this hour, can't go back to sleep because the drowsy has gone. I can just lie down, close my eyes and maybe i'll go back to sleep. But... too afraid to miss sahur, so i decided to stay awake and spending my time online... online... :D

Saturday, August 22, 2009

campur-campur hari ini

Buka puasa tadi menikmati sate ayam sebagai hidangan utama berbuka, ditemani dialog seru antara tukang sate dan seorang pelanggan yang begitu semangat berbagi cerita tentang pentingnya medical check-up dengan bahasanya yang unik. Begitu menggebu-gebu berbagi pendapatnya tentang perbandingan diabetes dan darah tinggi, 'enaknya' jadi orang kaya yang bisa memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk mengobati (gejala) penyakit. Membuatku tersenyum simpul mendengar kehebohannya dan menyaksikan kepasrahan penjual sate menjadi pendengar setia sang pelanggan :D


Mengingat-ingat lagi 'kebodohan' hari ini saat aku bersikap begitu kekanak-kanakan menanggapi gurauan seorang rekan kerja. Hehe... serasa jadi anak kecil lagi menanggapi setiap kejahilannya dengan kejahilan lagi. Grow up, Tika! :p


Malam ini, mengetik cerita hari ini ditemani alunan lagu dan photo slide show Lee Dong Gun (fan-made)... neu reul sarang hae...

Wednesday, August 12, 2009

Masih bolehkah aku memimpikan dia...

Satu demi satu mimpi itu mewujud di hadapanku

Muncul dalam penggalan-penggalan peristiwa bahagia

Walaupun aku bukan pemeran utama dalam setiap episode

dimana bagian dari mimpiku muncul

harmoni warna yang menghiasi langit dan hati

warna-warna cantik yang kuingat adalah pilihannya

tak urung membuncahkan ingin dalam anganku

ketika setiap penggalan episode seolah membawaku kembali dalam mimpi indah

yang kuharap kelak akulah pemeran utamanya

akan kunanti saat-saat itu

saat mimpi itu mewujud secara utuh

menjadi nyata…

Masih bolehkah aku memimpikan dia...

Satu demi satu mimpi itu mewujud di hadapanku

Muncul dalam penggalan-penggalan peristiwa bahagia

Walaupun aku bukan pemeran utama dalam setiap episode

dimana bagian dari mimpiku muncul

harmoni warna yang menghiasi langit dan hati

warna-warna cantik yang kuingat adalah pilihannya

tak urung membuncahkan ingin dalam anganku

ketika setiap penggalan episode seolah membawaku kembali dalam mimpi indah

yang kuharap kelak akulah pemeran utamanya

akan kunanti saat-saat itu

saat mimpi itu mewujud secara utuh

menjadi nyata…

(repost from http://teeqa.blog.friendster.com/ August 11th, 2009 at 8:14 am)

Thursday, July 09, 2009

Ada yang bilang aku ekspresif ^^
Padahal selama ini aku merasa cukup ’ngumpet’ :p
Hehe... maksudnya sih, mood-ku kelihatan banget dari ’penampakan’ku. Kalau lagi bahagia, kelihatan ceriaaa... banget! Tapi kalau lagi be-te, kelihatan cemberut dan diam sepanjang hari. Haha... baru nyadar, klo ternyata orang sekitar memperhatikan perubahan mood-ku. Iya lah... hampir tiap hari berinteraksi, mau ga mau pasti kelihatan lah ya. Dasar aku aja yang merasa invisible :p

Hmm... back to the mood thing. Perasaanku lagi sering ga jelas akhir-akhir ini. Mood sering berubah-ubah. Kayanya fluktuatif banget. Dampaknya ya itu tadi. Kalau lagi bahagia, bisa ceria dan ketawa-ketiwi sepanjang hari. Tapi klo udah be-te, hehe... rekan kerja di meja sebelah sampe ga brani nanya :D Haha... semenyeramkan itukah diriku???

Jadi bingung... kadang merasa baik-baik saja dan bisa terus berjalan sambil memandang lurus ke depan, tapi ada saatnya juga (sering ga ya?) aku menoleh ke belakang, terhenti dan termenung cukup lama, menyesal melihat peristiwa yang sudah lalu. Kenapa? Kenapa? Kenapa? Kalau sudah begitu... agak sulit untuk mengarahkan wajah kembali memandang ke depan. Terlalu sering berharap andai semuanya berbeda.

Astaghfirullah... tolong ingatkan aku... berandai-andai itu bisa membuka peluang untuk si makhluk bertanduk yang dilaknat Allah (eh... bener kan bertanduk?). Membuat aku jadi lupa bersyukur. Padahal kalau aku telaah ulang, nikmatNya yang manakah yang kan kau dustakan... Masih lebih banyak anugerah daripada musibah yang Allah timpakan padaku. Bahkan dari musibah pun ada hikmah. Cuma aku aja yang sering bandel, tak mau langsung mencari hikmah dari setiap peristiwa yang aku alami (eh... Hikmah kan rekan kerja di divisi R&D ya? Halah... makin ngaco deh... aku nih susah diajak serius ya... :p)

Duh... duh... duh... emang udah waktunya tidur, mengistirahatkan otak, istirahatkan hati. Ingat! Berdoa dan ikhlaskan apapun yang sudah dialami hari ini. Mudah-mudahan besok bangun pagi, hati dan otak sudah lebih fresh, dan siap menjalani hari baru, siap menjadikan hari ini lebih baik dari hari kemarin, siap menjadikan hari ini sebagai salah satu hari terbaik dalam hidup. Aamiin... berdoa dan yakin! Bismillah...

Wednesday, July 08, 2009

My Mood Swing

Ada yang bilang aku ekspresif ^^
Padahal selama ini aku merasa cukup ’ngumpet’ :p
Hehe... maksudnya sih, mood-ku kelihatan banget dari ’penampakan’ku. Kalau lagi bahagia, kelihatan ceriaaa... banget! Tapi kalau lagi be-te, kelihatan cemberut dan diam sepanjang hari. Haha... baru nyadar, klo ternyata orang sekitar memperhatikan perubahan mood-ku. Iya lah... hampir tiap hari berinteraksi, mau ga mau pasti kelihatan lah ya. Dasar aku aja yang merasa invisible :p

Hmm... back to the mood thing. Perasaanku lagi sering ga jelas akhir-akhir ini. Mood sering berubah-ubah. Kayanya fluktuatif banget. Dampaknya ya itu tadi. Kalau lagi bahagia, bisa ceria dan ketawa-ketiwi sepanjang hari. Tapi klo udah be-te, hehe... rekan kerja di meja sebelah sampe ga brani nanya :D Haha... semenyeramkan itukah diriku???

Jadi bingung... kadang merasa baik-baik saja dan bisa terus berjalan sambil memandang lurus ke depan, tapi ada saatnya juga (sering ga ya?) aku menoleh ke belakang, terhenti dan termenung cukup lama, menyesal melihat peristiwa yang sudah lalu. Kenapa? Kenapa? Kenapa? Kalau sudah begitu... agak sulit untuk mengarahkan wajah kembali memandang ke depan. Terlalu sering berharap andai semuanya berbeda.

Astaghfirullah... tolong ingatkan aku... berandai-andai itu bisa membuka peluang untuk si makhluk bertanduk yang dilaknat Allah (eh... bener kan bertanduk?). Membuat aku jadi lupa bersyukur. Padahal kalau aku telaah ulang, nikmatNya yang manakah yang kan kau dustakan... Masih lebih banyak anugerah daripada musibah yang Allah timpakan padaku. Bahkan dari musibah pun ada hikmah. Cuma aku aja yang sering bandel, tak mau langsung mencari hikmah dari setiap peristiwa yang aku alami (eh... Hikmah kan rekan kerja di divisi R&D ya? Halah... makin ngaco deh... aku nih susah diajak serius ya... :p)

Duh... duh... duh... emang udah waktunya tidur, mengistirahatkan otak, istirahatkan hati. Ingat! Berdoa dan ikhlaskan apapun yang sudah dialami hari ini. Mudah-mudahan besok bangun pagi, hati dan otak sudah lebih fresh, dan siap menjalani hari baru, siap menjadikan hari ini lebih baik dari hari kemarin, siap menjadikan hari ini sebagai salah satu hari terbaik dalam hidup. Aamiin... berdoa dan yakin! Bismillah...

Thursday, April 30, 2009

Harus bangkit!

Lagi merasa tak menentu, ga jelas. Makin merasa 'I don't belong here'. Merasa berbeda. Merasa jauh tertinggal.
Hmph... kemana semangat untuk tetap positif??? Semangatku memang sangat fluktuatif. Ada saatnya aku merasa sangat yakin bisa bertahan dalam kondisi pikiran selalu positif. Tapi ada saatnya aku merasa sangat jatuh, 'hampir' tergelincir di tepi jurang keputusasaan.
Dan pada saat ini aku masih terus berpikir ulang untuk terus bertahan... atau menyerah...
Sepertinya semua orang di 'tempat ini' terus berlari, melompat dan bahkan terbang. Sementara aku masih berjalan tertatih-tatih dan terus tersandung, melihat semua orang berada jauh di depanku, aku merasa tak sanggup untuk mengejar...

Lagi merasa tak menentu, ga jelas. Makin merasa 'I don't belong here'. Merasa berbeda. Merasa jauh tertinggal.
Hmph... kemana semangat untuk tetap positif??? Semangatku memang sangat fluktuatif. Ada saatnya aku merasa sangat yakin bisa bertahan dalam kondisi pikiran selalu positif. Tapi ada saatnya aku merasa sangat jatuh, 'hampir' tergelincir di tepi jurang keputusasaan.
Dan pada saat ini aku masih terus berpikir ulang untuk terus bertahan... atau menyerah...
Sepertinya semua orang di 'tempat ini' terus berlari, melompat dan bahkan terbang. Sementara aku masih berjalan tertatih-tatih dan terus tersandung, melihat semua orang berada jauh di depanku, aku merasa tak sanggup untuk mengejar...

Sunday, April 05, 2009

Ini cara Allah mendewasakan aku

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah Mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui" (QS Al-Baqarah 216)

la tahzan, innallaha ma'ana...

candid pics




all photos of me taken candid

Friday, March 13, 2009

Hal yang bisa kubanggakan hari ini :
  1. memanfaatkan waktu perjalanan rumah-kantor dan kantor-rumah dengan membaca buku (pinjaman, he3x...), lumayan, waktu berangkat setengah buku, waktu pulang setengahnya lagi, masih ada sisa waktu sebelum sampai rumah... tidurrr... :p
  2. 'melahap' satu buku dalam waktu kurang lebih 2 jam (waktu perjalanan berangkat dan pulang)
  3. silaturahmi ke sepupu (walaupun ga ketemu orangnya karena ternyata lagi ga ada di rumah :D)
  4. merapikan berkas-berkas di meja kantor (belum rapi banget siy, tapi... lumayan lah ;P)
  5. enjoy sepanjang hari ;)
He3x... mulai dari kebiasaan-kebiasaan sederhana, mudah-mudahan jadi langkah awal menuju sesuatu yang besar. Do'akan ya, mudah-mudahan bisa terus memelihara kebiasaan baik dan terus mengurangi kebiasaan buruk ;)

Tuesday, March 10, 2009

Changing for the better

I write a blog with the same title on Friendster blog. But I won't write the same content, though still with the same topic.

Cuma pengen belajar nulis lagi. Sudah cukup lama tak menulis jurnal, curhat, or anything. Masih sering memperturutkan rasa malas. Padahal sering terlintas di pikiran hal-hal yang menurutku seru untuk dituliskan. Cuma ya... itu tadi... malas diturutin... sayang khan...

That's why, I'm trying to really start new habit now. Start working on everything ontime! Make a well planning for everything. I realize that I'm quite tidy, why don't I start to keep tidy rather than waiting for a really spare time to tidying things up?! (he3x... if only u can see my room right now :p)

I was planning to start everything today. Since I take a day off on Saturday, I was supposed to welcome this new weekdays in a totally fresh condition. But my bad habit still hold me behind. I still have to fix a few things before I really start over everything.

However, I can still start some new good habit from now on. Hmm... let see...
I'm planning to keep smiling whatever I face today. You know... being easy going, not sweating any 'small stuff' that may come ahead of me today. Just keep going and learn. We'll see what happen today, ok ;)

Sunday, March 08, 2009

It's quite some time that I don't use my English. I think I start to become rusty... I don't think my TOEFL score still reach ...10 anymore, he3x...
And I don't write for some time either... I'm not sure where to start... so... he3x... I'll proceed later ;p
C u ;)

Tuesday, January 15, 2008

Confused???

Lagi ga jelas arah tujuan mo ngapain...

Sekarang siy lagi coba jalanin aja dulu satu2. Mulai dari ngurus pengambilan ijazah ke kampus kemaren, belum langsung ngambil ijazah siy, baru dapet tandatangan dosen pembimbing untuk skripsi hardcover, jadi skripsinya baru masuk SBA kemaren, katanya siy balik lagi sekitar 2-3 hari untuk cek skripsinya sudah di-ttd PD-I dan Kajur. Setelah itu masih blon beres, rencana besok cek ke SBA, mudah2an udah dapet ttd-nya, mo langsung diserahkan ke perpus, ambil tanda bukti penyerahan skripsi, balik lagi ke SBA, ttd ijazah, trus... nunggu lagi dech.

He3x... tadi kan aku bilang jalanin satu2. Niatnya siy baru mo ngelamar2 kerjaan klo ijazah dah di tangan. Sekarang... itu dia... masih ga jelas juntrungannya. Dari kemaren bawaannya pengen maen mulu. Hampir semua arena bermain di setiap mal di Bandung aku jabanin. Untungnya budget terbatas, jadi belum semua mal dijelajahi, he3x... Aku sampe punya kartu Timezone dan GameMaster, tapi kartu yang GameMaster lagi kosong, kemaren cuma beli koin dikit, musti isi ulang dulu. Aku masih penasaran maen DDR dan Para2. Kemaren2 maennya cuma sebentar gara2 ga pede maen sendirian. Maen sendiri siy cuma nekat mempermalukan diri, he3x... Gpp lah, mengasah kepedean, kan? Hi3x... menghibur diri niy ceritanya, abis susah juga nyari temen yang punya minat yang sama sekarang ini. Mana ada coba orang 'dewasa' seumuran aku yang masih hobi maen DDR ataw Para2, ataw shooting basket lah minimal. Tiap aku belok ke arena bermain, pasti temen yang bareng ngasih pandangan yang kira2 artinya "ga salah??? lo kan dah gede, masih suka maen disitu?". Hax... aku telat siy kenal permainan kaya gini. Lagian kalo aku kenal dari dulu juga blon tentu pede maennya. Sekarang siy lagi membunuh rasa malu aja. Sok cuek jadi banci tampil. :p

Nah kan... omongan... eh... tulisan juga ga jelas juntrungannya kemana. Daripada bingung siy, nulis eh... ngetik apa aja deh yang terlintas di otak. Kan ceritanya lagi belajar jadi penulis. Walaupun masih sekedar curhat, gpp deh, namanya juga belajar ;p

Tuesday, May 29, 2007

(trying) to move on

Ternyata 'sedikit' lebih lega setelah curhat. Ternyata dengan mengakui kondisi patah hati yang lagi dijalani, malah jadi terasa lebih ringan untuk tersenyum dan bilang "Aku memang patah hati, sakit hati, tapi sekarang udah baek2 aja ko." Dibanding memaksakan senyum dan cuma bilang, "ngga, aku ga pa2 ko...". He3x... kerasa banget bedanya.
Seperti yang disarankan sebagian besar orang (dan sebagian besar artikel2 yang aku baca),  sekarang aku berusaha memperbanyak kegiatan, apapun itu, selama itu positif, yang penting jangan sampai aku punya kesempatan banyak untuk bengong dan ngelamun. Karena sekalinya aku punya kesempatan untuk ngelamun, kemungkinan besar aku bakal mikirin kembali tentang patah hatiku, hiks... Tika gitu lho, sekalinya otak diisi dengan satu pikiran negatif, lusinan pikiran negatif lainnya mengikuti. Makanya musti bener2 diblokir. Sekarang sedang mengusahakan selalu mengisi otak dengan pikiran positif. Bukan hal  yang mudah buat aku yang sudah sekian lama terkontaminasi pikiran negatif, tapi segala sesuatu itu butuh proses kan. Yang penting kontinyu, mudah2an jadi kebiasaan positive thinking. Doakan ya ;)

Friday, January 19, 2007

Low

Lagi teu pararuguh. Udah hampir satu minggu diem di rumah terus. Sekalinya keluar rumah, ga jauh2, paling ke warnet di Abdurrahman Saleh. Baru hari ini aja agak jauhan, ke BNI ITB (habis ga ada BNI lain yang lebih deket). Ngambil transferan dari AIgin, trus ke Mandiri Pajajaran, baru deh ke warnet ini lagi, Dot.Net Abdurrahman Saleh, lumayan deket rumah, pulang tinggal sekali naik angkot.

Biasalah, semangat ngerjain skripsi lagi turun ke titik paling rendah. Makanya jadi teu pararuguh. Udah tahu deadline udah semakin dekat, tapi masiiih... aja... HIks... mana udah ada yang nungguin (ehm...)

Iiih... ini keyboardnya ga enakeuen banget sih!!! Spacebarnya udah longgar gini, udah gitu tiap diteken bunyi keras, bikin kesel ajah!!! Kan jadi ga enak nih curhatnya...